PENINGKATAN HASIL BELAJAR UKURAN PEMUSATAN DATA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS XII TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR SMK NEGERI 1 BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.51179/vrs.v13i1.509Keywords:
hasil belajar, ukuran pemusatan data, model pembelajaran, discovery learningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK N 1 Bireuen pada materi ukuran pemusatan data menggunakan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, ditandai dengan adanya siklus yang terdiri atas 2 siklus dan setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Bireuen selama tiga bulan, mulai dari tanggal 1 Januari s.d 31 Maret 2021. Adapun subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK N 1 Bireuen yang berjumlah 21 peserta didik laki-laki. Teknik pengumpulan data penelitian, yaitu: 1) teknik tes, berupa data penelitian yang dikumpulkan melalui hasil tes tertulis tentang materi ukuran pemusatan data pada peserta didik kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran setiap siklus, terdiri atas 5 soal tentang materi ukuran pemusatan data; dan 2) teknik non tes, menggunakan lembar observasi dan dokumentasi lainnya. Sedangkan, analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif, meliputi: 1) analisis deskriptif komperatif hasil belajar peserta didik siklus I dan siklus II; dan 2) analisis deskriptif kualitatif, berupa hasil observasi dan refleksi yang terjadi para proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Indikator keberhasilan pembelajaran jika hasil belajar peserta didik mencapai nilai KKM ≥ 80,00. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK N 1 Bireuen pada materi ukuran pemusatan data. Hal ini terlihat dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik pada setiap siklus, yaitu pada siklus I sejumlah 16 peserta didik (76,19%) tuntas belajar dengan nilai tertinggi 85,00 dan sejumlah 5 peserta didik (23,81%) belum tuntas belajar, dengan nilai rata-rata pada siklus I adalah 80,00. Sedangkan, pada siklus II nilai rata-rata mencapai 83,33 dengan nilai tertinggi 90,00 dan 100% peserta didik tuntas belajar, meskipun nilai yang dicapai masih dominan dalam kriteria lulus baik (B).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Fauziah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.