PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “MAPENDAWA” DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI MASA PANDEMI COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.51179/vrs.v14i2.1247Keywords:
Hasil belajar; mapendawa; media pembelajaran; model ADDIEAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran kimia pada materi reaksi redoks dan elektrokimia. Media yang dikembangkan adalah media pembelajaran daring whatsapp (mapendawa) yang menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran. Pada penelitian pengembangan ini digunakan model ADDIE, yang mengacu pada lima tahapan, yaitu analisis (analysic), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa lembar validasi dan instrumen angket kuisioner. Instrumen angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Hasil validasi media diperoleh bahwa rata-rata aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media “mapendawa” diperoleh sebesar 3,96 (95,30%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “mapendawa” sudah terpenuhi sebagai media pembelajaran yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran pada materi reaksi redoks dan elektrokimia. Hasil analisis data uji awal pengetahuan peserta didik yang diberi pretest berjumlah 10 soal pada kelas XII IPA 7 SMA Negeri 1 Lhokseumawe diperoleh hasil belajar perserta didik dengan rata-rata nilai pretest sebesar 70,00, sedangkan nilai posttest meningkat menjadi 94,07.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Azmir Djauhari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.