PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PROGRAM LINEAR DI KELAS XI MAN PEUSANGAN
DOI:
https://doi.org/10.51179/vrs.v13i1.502Keywords:
mind mapping, kemampuan koneksi matematis, program linearAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas XI MAN Peusangan menggunakan model pembelajaran mind mapping pada materi program linear. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan pembelajaran mind mapping pada materi program linear, sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional pada materi program linear. Penelitian dilaksanakan di MAN Peusangan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MAN Peusangan yang terdiri dari 5 kelas. Lalu, sampel penelitian dipilih secara purposive sampling yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran mind mapping dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen tes yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis siswa yaitu pre-test dan post-test berbentuk uraian masing-masing 4 butir soal. Soal yang diberikan pada kedua kelas sama yaitu program linear. Teknik pengumpulan data menggunakan tes (ujian) sebanyak 2 kali, yaitu pre-test dan post-test berupa tes kemampuan koneksi matematis siswa. Sedangkan teknik pengolahan data diperoleh dari hasil pre-test dan post-test dianalisis untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa. Besarnya peningkatan sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi. Adapun pengolahan data menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 62. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian disimpulkan bahwa: 1) model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siwa yang lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional pada materi program linear di kelas XI MAN Peusangan, terlihat dari perolehan skor rata-rata post-test kelas mind mapping adalah 76,5, sedangkan skor rata-rata post-test kelas konvensional adalah 61,84; dan 2) interpretasi peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa terhadap kedua kelas adalah sedang dengan skor rata-rata gain ternormalisasi pada kelas eksperimen adalah 0,61 dan di kelas kontrol adalah 0,43.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Novianti, Siti Khaulah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.