PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND CLUB (KELILING KELOMPOK) DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX.1 MATERI BANGUN RUANG PELAJARAN MATEMATIKA PADA SMP NEGERI 1 NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

Abstrak

Mata pelajaran Matematika yang dianggap pembelajaran yang sangat sulit oleh siswa SMP Negeri 1 Nisam masih belum maksimal terutama pada Materi Bangun Ruang. Dari hasil tes formatif diketahui bahwa hasil yang dicapai belum memenuhi ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 70. Pada kondisi awal, hasil tes ulangan harian siswa tentang linear berada jauh dari harapan. Diketahui bahwa siswa kelas IX.1 SMP Negeri 1 Nisam yang memiliki nilai kurang dari KKM 70, jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar minimum pada Materi Bangun Ruang sebanyak 19 siswa (73,07%). Sedangkan yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 7 siswa (26,92%) dari 26 orang siswa di kelas IX.1 SMP Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara. Pada karya ini rumusan masalah yang akan dibahas yaitu: Apakah Melalui Model Pembelajaran Round Club (Keliling Kelompok) Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX.1 Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Pada SMP Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Prestasi belajar  Siswa Kelas IX.1 Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang melalui Model Pembelajaran Round Club (Keliling Kelompok) pada SMP Negeri 1 Nisam Kabupaten Aceh Utara.  Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di mulai dari bulan September s.d Oktober 2022. Dengan menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMP Negeri 1 Nisam. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui Model Pembelajaran Round Club (Keliling Kelompok) memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa yang ditandai dengan meningkatnya ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus.