HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DYSMENORRHOEA TERHADAP CARA MENGATASI DYSMENORRHOEA PADA SISWI SMA NEGERI 1 KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

Abstract

Berdasarkan data angka nyeri menstruasi didunia sangat besar, rata-rata lebih dari  50%  perempuan  disetiap  negara mengalami  nyeri  menstruasi. Di Amerika  angka  persentasenya  sekitar  60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia angkanya di perkirakan 55% perempuan usia reproduktif yang menderita karena nyeri saat menstruasi. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang dysmenorrhoea dan  cara mengatasi dysmenorrhoea pada siswi SMA Negeri 1 Samalanga Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui dinamika hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi berjumlah 120 siswi, sedangkan jumlah sampel 40 siswi dengan pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahawa tingkat pengetahuan tentang dysmenorrhoea mayoritas masing-masing cukup dan kurang 15 responden (38%), cara mengatasi dysmenorrhoea  mayoritas tidak variasi 24 responden (60%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan terhadap cara mengatasi dysmenorrhoea. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada remaja putri untuk lebih aktif dalam mencari sumber informasi ataupun berita baik dari media masa, media cetak, maupun mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, khusunya yang berkaitan dengan dysmenorrhoea.