ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SKABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2019

Authors

  • Muhammad Sayuti Universitas Malikussaleh
  • Mardiati Universitas Malikussaleh
  • Noviana Zara Universitas Malikussaleh
  • Handy Khairul Fikri Universitas Malikussaleh

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Tindakan Kebersihan diir, Skabies

Abstract

Pengetahun seseorang terhadap suatu penyakit dan mempengaruhi terjadinya suatu penyakit, sejalan dengan pengetahuan akan terbentuk suatu sikap dalam menanggapi hal tersebut. Kebersihan diri merupakan faktor yang tidak luput dalam terjadinya suatu penyakit. Penelitian bertujuan untuk hubungan pengetahuan dengan kejadian skabies, sikap dengan kejadian skabies, tindakan kebersihan diri dengan skabies serta mneghubungkan pengetahuan, sikap, dan tindakan kebersihan diri dengan skabies. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Maret sampai September 2019. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 untuk masing-masing kelompok yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengetahuan, sikap, dan tindakan kebersihan diri diuukur menggunakan kuesioner. Analisis univariat digunakan untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan kebersihan diri. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan umumnya baik yaitu sebesar 44,4%, sikap umumnya baik yaitu sebesar 43,5%, dan tindakan kebersihan diri umumnya buruk yaitu sebesar 35,5%. Penderita tindakan kebersihan buruk terbanyak pada usia < 21 tahun sebesar 42,1% dan berjenis kelamin laki-laki. Analisis bivariat menggunakan chi-square terdapat pengaruh antara setiap variabel (pengetahuan, sikap, dan tindakan kebersihan diri) dengan kejadian skabies dengan p value 0,00, 0,002, 0,003. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik didapatkan bahwa pengetahuan dan sikap merupakan variabel yang dominan sebagai faktor risiko kejadian skabies.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muhammad Sayuti, Universitas Malikussaleh

Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh

Mardiati, Universitas Malikussaleh

Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh

Noviana Zara, Universitas Malikussaleh

Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh

Handy Khairul Fikri, Universitas Malikussaleh

Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh

References

Stone, S. P., N.Goldfarb, J. & Bacelieri, R. E. 2008. Fitzpatrick's Dermatology In General Medicine. Scabies, Other Mites, And Pediculosis. 7 Ed. Usa: Mc Graw Hill.

Harahap, M. 2010. Ilmu Penyakit Kulit, Jakarta, Hipokrates.

Siregar, R. S. 2014. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Jakarta, Egc.

Ratnasari, A. F. & Sungkar, S. 2014. Prevalensi Skabies Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Di Pesantren X, Jakarta Timur. 2, 251-256.

Akmal, S. C., Semiarty, R. & Gayatri 2013. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Danalas, 2, 164-167.

Granholm, J. M. & Olazewski, J. 2005. Scabies Prevention And Control Manual. Michigan Department Of Community Health.

Nugraheni, DN 2008, Pengaruh sikap tentang kebersihan diri terhadap timbulnya skabies (gudik) pada santriwati di pondok pesantren al-muayyad surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jawa Tengah

Heukelbach J, Wilcke T, Winter B, Feldmeier H. Epidemiology and morbidity of scabies and pediculosis capitis in resource -poor communities in Brazil. Br J Dermatol 2005;153:150 –156. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16029341

Zayyid, M., Saadah, M. S., Adil, R., Rohela, A. R. & Jamaiah, I. 2010. Prevalence Of Skabies And Head Lice Among Children In A Welfare Home In Pulau Pinang, Malaysia. Tropical Biomedicine, 27, 442–446

Amelia, U., Sety, L. O. M. & Tina, L. 2018. Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene Dan Penyediaan Air Bersih Dengan Kejadian Skabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3, 1-8

Zaelany, Alief Ilman, Ika Rahmawati, & Viddi Agustian. 2017. Prevalensi, Karak-teristik dan Faktor yang Berhubungan dengan penyakit skabies dipesantren Nurul Qarnain Jember. e-jurnal pustaka kesehatan, Vol.5 no.

Gayatri, Suci Chairiya, & Rima Semiarty. 2013. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum Palarik Air Pacah Kecamatan Koto Tengah Padang. Jurnal kesehatan Andalas. Diakses melalui http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/159

Ghazali, & Hilma. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies dipondok pesantren mlangi nogotirto gamping sleman yogyakaarta. JKKI, Vol.6, 148. Diakses melalui https://journal.uii.ac.id/index.php/ JKKI/issue/view/365

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi NAD, 2005. Program Pemberantasan Penyakit Menular, Banda Aceh

Subchan., 2001. Skabies. Majalah Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.Jakarta: Sari Pustaka

Muzakir. 2007. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren Di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara

Nugraheni, Arwinda, Intan Pratama & Dhega Anindita. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Santri Dengan Perilaku Pencegahan Skabies Di Pondok Pesantren Darut Taqwa Bulusan Semarang . Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1065.

Irijal. 2004. Faktor-Faktor Yang Berhu-bungan Dengan Sanitasi Dasar Di Pesantren Banda Aceh. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Aceh.

Downloads

Published

2021-02-25

How to Cite

Sayuti, M. ., Mardiati, Zara, N. ., & Fikri, H. K. . (2021). ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SKABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2019. JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM, 5(10), 35–41. Retrieved from http://journal.umuslim.ac.id/index.php/jka/article/view/278

Most read articles by the same author(s)