ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU B DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NURHAYATI IDRIS KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup mengalami penurunan secara global sebanyak 45%. Data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian bayi (AKB) mencapai 19/1000 kelahiran hidup. Tujuan dari studi kasus ini yaitu mampu memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu B di Bidan Praktik Mandiri Nurhayati Idris menurut Kepmenkes. Metode studi kasus yang digunakan adalah jenis studi kasus observasional dengan menggunakan data kualitatif, yang dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Nurhayati Idris Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen pada bulan Januari-Juni. Subjek dalam studi kasus ini adalah ibu B usia 31 tahun G1P0A0 dimulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana (KB). Kesimpulannya, asuhan kebidanan komprehensif yang diimplementasikan sesuai dengan standar asuhan kebidanan Kepmenkes No.938 tahun 2007, ditemukan kesenjangan pada standar 10T yaitu tidak dilakukan tes PMS karena tidak tersedianya alat dan perlengkapan, pada asuhan persalinan didapatkan kesenjangan yaitu bidan tidak memakai APD lengkap, pada asuhan neonatus tidak ditemukan kesenjangan dimulai dari KN1 sampai KN3, asuhan kebidanan nifas juga tidak ditemukan kesenjangan dimulai dari KF1 sampai KF4, dan pada asuhan KB ibu memilih alat kontrasepsi suntik 3 bulan.