HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BLANG ASAN KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.51179/jka.v7i1.434Keywords:
ASI eksklusif, Status PekerjaanAbstract
Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Propinsi Aceh tahun 2018 menunjukkan bahwa praktik pemberian ASI Eksklusif hanya 15% anak berumur di bawah 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. Sedangkan menurut Profil Kesehatan Aceh tahun 2019, capaian ASI eksklusif di Aceh tahun 2019 sebesar 55%, jumlah ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 61%. Sedangkan Kabupaten Bireuen pencapaian ASI Eksklusif yaitu 60% dan tahun 2020 turun menjadi 39%, sedangkan data capaian Puskesmas Peusangan berjumlah 115 dari 284 sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki bayi > 6 bulan – 2 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ialah analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square (x2). Hasil penelitian didapatkan responden yang bekerja tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 11 orang (27,5%), sedangkan responden yang tidak bekerja yang memberikan Asi Eksklusif sebanyak 21 orang (52,5%) dan tidak memberikan ASI Eksklusif dan ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 8 orang (20%). Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 (p-value < 0,05). Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Dari hasil diatas diharapkan bagi petugas kesehatan mampu memotivasi, memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu guna meningkatkan capaian ASI eksklusif.
Downloads
References
Widuri, Hesti. 2013. Cara Mengelola Asi Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Kemenkes RI (2019) Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, Jakarta, Kemenkes RI
Ambarwati., & Retna Eni. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta ; Buku Kesehatan
Rahmawati, E. Dan Proverawati, 2010. Kapita selekta ASI & menyusui. Yogyakarta ; Penerbit Nuha Medika
Tsai, S.Y. 2013. Impact of a Breastfeeding Friendly Workplace on an Employed Mother’s Intention to continue Breastfeeding After Returning to Work. Breastfeeding Medicine Journal http://www.ncbi.nlm.nih. gov/pmc/ articles/PMC3616406
Gunawan. E, 2018 Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017 Provinsi Aceh, Banda Aceh, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh.
Dinkes Aceh, 2019 Profil Kesehatan Aceh tahun 2018, Banda Aceh, Dinkes Aceh.
Dinkes Bireuen, 2021, Data Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Tahun 2020, Bireuen, Bidang Kesehatan Dasar.
PKM Peusangan, 2021, Data Pelayanan KIA Puskesmas Peusangan Tahun 2021, Matangglumpangdua, PKM Peusangan.
PP No. 33. 2012. Tentang pemberian ASI eksklusif
Dewi., & Sunarsih. 2011. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta ; Salemba Medika
Arikunto, S. 2011. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta; EGC
Prasetyono. 2009. Buku pintar ASI eksklusif, pengenalan, praktik dan kemanfaatankemanfaatannya. Yogyakarta: Penerbit Diva Press.
Hakim,R. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas nabire kota kabupaten nabire tahun 2012, Diakses pada tanggal 15 Desember 2021, dari www.lib.ui.ac.id
Vina, Y. 2014. Faktor- faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui Diwilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung tahun 2012. Diakses tanggal 6 Juli 2020, dari http://repository.unand.ac.id.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nurhidayati Nurhidayati, Zulfa Hanum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi CC Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0