Pengaruh Kesantunan Berbahasa Guru Bimbingan Konseling Terhadap Efektifitas Penyelesaian Kasus Siswa di MTSN 2 Aceh Utara

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan menganalisis pengaruh kesantunan berbahasa yang digunakan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dalam berkomunikasi terhadap efektivitas penyelesaian kasus siswa di MTsN 2 Aceh Utara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan kombinasi wawancara dan observasi, serta pendekatan kuantitatif dengan penggunaan kuesioner skala penilaian kesantunan berbahasa. Berdasarkan hasil dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan: 1) Tingkat kesantunan berbahasa guru Bimbingan Konseling (BK) dalam menangani kasus pada siswa di MTsN 2 Aceh Utara sudah baik, hal ini dapat dilihat dari skala kesantunan yang diperoleh dari nilai angket dan hasil wawancara dengan siswa MTsN 2 Aceh Utara. Data yang dikumpulkan 75% guru BK MTsN 2 Aceh Utara sudah menggunakan bahasa yang santun baik dari segi verba maupun nonverbal. 2) Hasil observasi dan wawancara dengan siswa MTsN 2 Aceh Utara, pengaruh penggunaan bahasa yang santun oleh guru Bimbingan Konseling terhadap efektifitas penyelesaian kasus siswa di MTsN 2 Aceh Utara mencapai 80%. Hal ini ditunjukkan dari penyelesaian beberapa kasus yang terjadi, bahwa siswa semakin berontak, arogan bahkan cenderung tempramen jika dihakimi dengan kata-kata kasar, dibentak, disudutkan, disalahkan tanpa bukti yang jelas atau diperlakukan secara tidak sopan baik dengan kata-kata maupun perbuatan.

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Guru Bmbingan Konseling, Kasus Siswa