PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MULTIMEDIA 3 MATERI CERITA NARRATIVE MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SMK NEGERI 1 LHOKSEUMAWE TAHUN AJARAN 2021/2022

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Media Audio-Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Multimedia 3 Materi Cerita Narrative SMK Negeri 1 Lhokseumawe”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Media Audio-Visual sebagai model pembelajaran yang bertujuan agar siswa lebih terarah dan mampu memahami teks berdasarkan pemahaman cerita yang didengar dan dilihat melalui tayangan in focus serta dapat memotivasi, mendorong siswa berfikir secara kritis, analistis dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah dan mengaplikasikan materi pelajaran yang diterimanya. Dalam penelitian ini pengumpulan data  menggunakan teknik tes dan non tes. Tes tertulis digunakan pada akhir siklus I dan siklus II, yang terdiri atas tes bacaan cerita narrative setelah menyaksikan tayangan video. Sedangkan Teknik non tes meliputi teknik observasi dan dokumentasi. Observasi digunakan pada saat pelaksanaan penelitian tindakan kelas kemampuan memahami teks cerita narrative pada siklus I dan siklus II. Sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data khususnya nilai mata pelajaran Bahasa Inggris pada kompetensi memahami teks cerita narrative. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap pertemuan dua jam pelajaran. Untuk mengukur hasil belajar siswa dalam penguasaan materi yang diberikan tes formatif pada akhir setiap siklus. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada akhir setiap siklus. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pada kondisi awal, hasil siklus I dan hasil siklus II. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa 69,78 dengan ketuntasan belajar 25%. Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 76,25 namum ketuntasan belajar masih 63,5%. Namun pada siklus II nilai rata rata siswa meningkat menjadi 77,71 dengan ketuntasan belajar mencapai 80% atau sebayak 4 orang siswa yang memperoleh nilai di atas 85 dan 4 orang siswa yang mendapat nilai dibawah KKM 72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Media Audio-Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami Teks Cerita Narrative dalam bentul fabel dan cerita rakyat.