PENGARUH PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN USIA PENYAPIHAN ASI DI DESA MON JAMBEE KECAMATAN JEUMPA KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2017

Abstract

Menyapih merupakan proses berhentinya menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Masa penyapihan merupakan masa yang paling kritis dalam kehidupan anak, dikarenakan terjadi perubahan pemberian makanan pada anak dari semula mendapat ASI menuju makanan sehari-hari keluarga.WHO dan UNICEF merekomendasikan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dalam1 jam setelah kelahiran, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan memberikan makanan pendamping ASI setelah 6 bulan bersamaan dengan terus menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih. Tujuan Penelitian ini, untuk mengetahui adakah pengaruh pengetahuan dan paritas dengan usia penyapihan ASI di Desa Mon Jambee Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak balita usia 2-5 tahun sebanyak 61. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa ada pengaruh pengetahuan dengan usia penyapihan ASI dengan nilai p (sig) 0,038, dan tidak ada pengaruh paritas dengan usia penyapihan ASI dengan nilai p (sig) 0,264.