Ektoparasit Pada Ternak Sapi Dengan Pemeliharaan Pola Semi Intensif Di Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.51179/jip.v11i2.2423Kata Kunci:
ektoparasit, pemeliharaan, sapi, semi intensifAbstrak
Tujuan penelitian adalah menemukan dan menentukan jenis-jenis ektoparasit pada sapi yang dipelihara secara semi intensif di Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara. Penelitian dilakukan pada November 2021 sampai Desember 2021. Sampel sapi dalam penelitian berjumlah 20 ekor perdesa yang berada di 3 Desa (Suka Damai, Dayah Seupeng dan Alue Awe), dengan kriteria sapi dipelihara secara semi intensif. Metode pelaksanaan pengambilan sampel melalui pemeriksaan klinis meliputi pengamatan terhadap perubahan pada tubuh sapi dengan gejala ektoparasit. Analisis data dilakukan berdasarkan temuan ektoparasit pada ternak sapi wilayah penelitian. Dengan menentukan tingkat kehadiran ektoparasit secara umum, bedasarkan kelompok umur dan jenis kelamin sapi dan diurai secara deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa jenis ektoparasit ditemukan pada sapi, seperti ektoparasit lalat prevalensi mencapai 100%, tungau mencapai 76,7%, caplak mencapai 93,3% dan nyamuk mencapai 90%. Sementara berdasarkan kelompok umur (KU) terlihat kelompok umur 3-5 tahun lebih rentan infestasi daripada < 3 tahun dan > 5 tahun. Sementara pada kelompok jenis kelamin (JK), terlihat antara jenis kelamin betina dengan jenis kelamin jantan tidak ada perbedaan prevalensi.
Unduhan
Referensi
Adrial, Haryanto, B, Irwdani, I., Siahaan, M, Bhermana, A., Widayati, N., Muhaimin dan Yasir, M., 2016. Pengkajian Faktor-Faktor Penghambat Peningkatan Produktivitas dan Penerapan Inovasi Teknologi Pemeliharaan Untuk Mengoptimalkan Produktivitas Ternak Sapi di Kalimantan Tengah. Laporan Akhir. BPTP Balitbangtan Kalimantan Tengah.
Almet J, Lidya Emmanuela N, Aji W. (2017). Landing Site Predileksi Lalat Sumba (Hippobosca sp.) Pada Sapi Bali. Jurnal Kajian Veteriner Vol. 5 (1) : 59-72.
Bhermana A, Haryanto, B., Adrial dan Munier F.F., 2017. Identifikasi Spasial Serangan Parasit Cacing pada Ternak Sapi di Kalimantan Tengah (Spatial Identification of Worm Parasite Attack on Beef Cattle in Central Kalimantan). Pros.Semnas TPV. hal. 173-183.
Chairannisa R, I.M Dwinata dan N. A. Suratma (2021). Prevalensi Infestasi Caplak Boophilus sp. pada Sapi Bali di Kabupaten Badung.
Buletin Veteriner Udayana, Vol. 13 (1): 99-104.
Hidayat M (2016). Identifikasi Ektoparasit Penyebab Penyakit Pada Ternak Sapi Menggunakan Metode Fuzzy. Prosiding, Seminar Nasional Art, Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo.
Kaur D, Kamal J., and Suman M. (2015). Studies On Prevalence of Ixodid Ticks Infesting Cattle and Their Control by Plant Extracts. IOSR J. Pharm. Biol. Sci. 10 (6).
Kasmar Ihwal Nur. (2015). Prevalensi Scabies Pada Kambing Di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar.
Manan A, Khan Z, Ahmad B and Abdullah (2007). Prevalence And Identification Of Ixodid Tick Genera In Frontier Region Peshawar. Journal of Agricultural and Biological Science, 2(1): 21-25.
Rony S. A, M. M. H. Mondal , N. Begum , M. A. Islam and S. Affroze (2010). Epidemiology Of Ectoparasitic Infestations In Cattle At Bhawal Forest Area, Gazipur. Bangl. J. Vet. Med. 8(1): 27 – 33
Rifaldi A A (2017). Identifikasi Keragaman Jenis Ektoparasit Pada Anoa (Bubalus Sp) Di Anoa Breeding Center Balai Penelitian Dan Pengembangan Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (BP2LHK) Manado. Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar.
Sarkar M (2007). Epidemiology and Pathology of Ectoparasitic Infestation in Black Bengal Goats in Bangladesh. Thesis. Department of Parasitology, Bangladesh Agricultural University, Mymensingh.
Suparmin Y (2015). Deteksi dan Indentifikasi Faktor Penyebab Timbulnya Infestasi Caplak Boophilus sp. Pada Sapi Bali di Kecamatan Mallusetasi.Kabupaten Barru. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Yuliana, Gay K., dan Suartha. 2015. Seroprevalensi Penyakit Tetelo pada Peternakan Itik dan Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung, Bali. Jurnal Veteriner. 16 (3) :383-38
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Yusuf, Sitti Zubaidah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This article under licence: CC Attribution-ShareAlike 4.0