Daya Tetas Telur Ayam Kampung Pada Mesin Tetas Semi Otomatis dengan Perbedaan Lama SimpanTelur
Incubation of free-range chicken eggs in semi-automatic hatching machines with differences in egg storage time
DOI:
https://doi.org/10.51179/jip.v10i1.1143Kata Kunci:
ayam kampung, telur, mesintetas, lama simpanAbstrak
Keberhasilan peternakan ayam kampung selain didorong dengan manajemen dan pakan , juga dipengaruhi oleh bibit. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh bibit unggul adalah dengan menggunakan mesin tetas semi otomatis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui lama simpan telur terbaik dan persentase daya tetas telur ayam kampung dengan penetasan menggunakan mesin tetas semi otomatis.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non Faktorial, 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari : Lama simpan 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari dan 5 hari. Hasil penelitiandiperoleh lama simpan telur terbaik untuk penetasan telur ayam kampung menggunakan mesin tetas semi otomatis adalah 1 sampai 2 hari. Persentase daya tetas telur ayam kampung dengan lama simpan 1 sampai 2 hari menggunakan mesin tetas semi otomatis diperoleh sebesar 93,75%, persentase daya hidup embrio 100% dan berat tetas 60,73 g, sedangkan persentase fertilitas lama simpan 4 dan 5 hari di peroleh sebesar 80%.
Unduhan
Referensi
Agustira, R. dan Risna, K., Y. 2017. Lama Penyimpanan dan Temperatur Penetasan Terhadap Daya Tetas Telur Ayam Kampung. Jurnal Ilmiah Peternakan 5 (2) : 95-101.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bireuen. 2020. Bireuen dalam Angka. BPS. Bireuen.
Darmanto, K. 2014. Pengaruh Suhu dan Lama Simpan Telur Tetas Itik Hibrida terhadap Daya Tetas dan Kematian Embrio. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
Elvira S, Soewarno T. Soelcarto dan SS. Mansjoer. 2014. Studi komparatif sifat mutu dan fungsional telur puyuh dan telur ayam ras. Jurnal Hasil penelitian. 5 (3).
Hasanuddin, A. 2017. Pengaruh Suhu PenetasanTerhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Berat Tetas Telur Burung Puyuh. Skripsi.Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.
Iskandar. R. 2013. Pengaruh Lama Penyimpanan Telur dan Frekuensi Pemutaran Telur terhadap Daya Tetas dan Mortalitas Telur Puyuh. Skripsi. FP-USU. Medan.
Nakage E., Cardozo J. P., Pereira GT, Queiroz S. A dan Boleli I. C., 2013. Effect of Temperature on Incubation Period, Embryonic Mortality, Hatch Rate, Egg Water Loss And Partridge Chick Weight (RhynchotusRufescens). Rev. Bras. Cienc. Avic. 5 (2); (131-135).
North, N. O. and Donald D. Bell. 2017. Commercial Chicken Production Manual. Fourth Edition. Newyork University of California Poultry Specialist.
Rahayu, H.S. 2015. Kualitas Telur Tetas Dengan Waktu Pengulangan Inseminasi Buatan Yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rasyaf, Muhamad. 2010. Metode Kuantitatif, industry Ransum Ternak. Yogyakarta: Kanisius.
Sudaryanti, 2015. Pentingnya Memperhatikan Berat Telur. Dalam Proceeding Seminar Peternakan dan Forum Peternakan Perunggasan, dan Aneka Ternak, LIPI, Bogor.
Susila, A. B. 2017. Pengaruh Frekuensi Pemutaran Telur dan Berat Telur Terhadap Fertilitas, Daya Tetas, Mortalitas, dan Berat DOD Itik Tegal. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tullett, S. G. dan F.G. Burton, 2017. Effect of Two Gas Mixtures on Growth of The Domestic Fowl Embryo From Days 14 Through 17 of Incubation. J. Exp. Zool. Suppl.1 : 347-350.
Wiharto. 2018. Petunjuk Pembuatan Mesin Tetas. Lembaga Penerbit. Universitas Brawijaya.
Zakaria, M.A.S. 2010. Pengaruh Lama PenyimpananTelur Ayam Buras Terhadap Fertilitas, Daya TetasTelur dan Berat Tetas. Jurnal Agrisistem (6) : 97-103
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Fazil Hidayat, Yayuk Kurnia Risna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This article under licence: CC Attribution-ShareAlike 4.0