Tingkat Pengetahuan dan Pelaksanaan Program Inseminasi Buatan (IB) Terhadap Peningkatan Populasi Sapi di Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.51179/jip.v11i2.2422Kata Kunci:
Inseminasi buatan, pengetahuan, pelaksanaan, populasi sapiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pelaksanaan Program Inseminasi Buatan (IB) terhadap peningkatan populasi sapi. Telah dilaksanakan pada 6 (enam) desa dari 57 (lima puluh tujuh) di wilayah Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Oktober 2021 sampai Desember 2021. Sampel yang digunakan adalah 74 orang responden. Analisis data dilakukan dengan perumusan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antar variabel, selanjutnya ditabulasi dan di analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terlihat faktor pengetahuan (X1) berpengaruh nyata dengan sig 0,001 (P<0,05) dalam Program Inseminasi Buatan (IB) terhadap peningkatan populasi sapi di Kecamatan
Baktiya Kabupaten Aceh Utara dan faktor pelaksanaan (X2) berpengaruh sangat nyata dengan sig 0.000 (P<0,01) dalam Program Inseminasi Buatan (IB) terhadap peningkatan populasi sapi di Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Dapat disimpulkan bahwa, faktor pengetahuan dan pelaksanaan dari Program Inseminasi Buatan (IB), berperan dan berpengaruh terhadap peningkatan populasi ternak sapi di Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara.
Unduhan
Referensi
Ariani M, Achmad S, Sri H S, Handewi P S (2018). Keragaan Konsumsi Pangan Hewani Berdasarkan Wilayah Dan Pendapatan Di Tingkat Rumah Tangga. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 16 (2): 147-163.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Ariningsih E (2014). Kinerja Kebijakan Swasembada Daging Sapi Nasional (Performance of National Beef SelfSufficiency Policy). Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 32 (2): 137-156.
BPS Aceh Utara (2019), Kabupaten Aceh Utara Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Aceh Utara.
BPS Aceh Utara (2017). Kabupaten Aceh Utara Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Aceh Utara.
Herawati T, Anneke Anggraeni, Lisa Praharani, Dwi Utami dan Argi Argiris (2012). Peran Inseminator Dalam Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Perah Inseminator. Role In The Success Of Artificial Insemination On Dairy Cattle.Jurnal Informatika Pertanian, Vol. 21 (2):81-88.
Hidayat, A dan P. K. A. Machfiroh (2020). Upaya Peningkatan Populasi Sapi melalui Inseminasi Buatan (IB) Guna Mewujudkan Swasembada Daging Demi Ketahanan Pangan Masa Pandemi Covid-19 dan Menunjang Program SDGs. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Diponogoro. Semarang. semnasppm.undip.ac.id.
Setiawan N (2006). Perkembangan Konsumsi Protein Hewani di Indonesia: Analisis Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional 2002-2005. Jurnal Ilmu Ternak, Vol. 6 (1); 68-74.
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Suteja D K (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peternak Sapi Potong Terhadap Intensitas Penggunaan Inseminasi Buatan Di Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. AGRIBIOS : Jurnal Ilmiah Vol 18 (1), Juni 2020.
Susilawati T. (2011) Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Dengan Kualitas Dan Deposisi Semen Yang Berbeda Pada Sapi Peranakan Ongole. J. Ternak Tropika. Vol. 12 (2): 15-24.
Swastika, I G. L., N. W. T. Inggriati dan I G. S. Adi Putra (2018). Analisis Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Bali di Kabupaten Karangasem.Majalah Ilmiah Peternakan. Vol. 21 (1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Azhari Azhari, Zulfikar Zulfikar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This article under licence: CC Attribution-ShareAlike 4.0