METODOLOGI PEMBELAJARAN PAI MENURUT K. H. IMAM ZARKASYI
Kata Kunci:
Pembelajaran PAI menurut K. H. Imam ZarkasyiAbstrak
Pendidikan merupakan salah satu upaya merubah pola fikir, sikap dan perilaku peserta didik, dari yang negatif menuju positif. Perubahan tersebut dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, sejauh mana seseorang mampu berfikir, bersikap dan berperilaku positif dalam menyelesaikan problema hidup, dan kehadirannya memberaikan manfaatan bagi manusia lain. Dia tidak hanya hidup, tapi menghidupi, bergerak dan menggerakkan, berjuang dan memperjuangkan. Ilmu pendidikan Islam terkesan lamban perkembangannya bila mana dibandingkan dengan ilmu-ilmu di lain. Hal ini perlu segera diatasi dengan cara menumbuhkembangkan kajian di bidang ilmu pendidikan Islam seperti Imam Zarkasyi yang dianggap sebagai tokoh pembaharu pendidikan Islam di Indonesia. Pemikiran dan perjuangan Imam Zarkasyi dalam mengembangkan pendidikan Islam sampai sekarang banyak diikuti oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren. Banyak tumbuh dan berkembang pesantren-pesantren yang bercorak modern dengan menggabungkan materi pelajaran agama dengan umum. Pada era globalisasi tidak hanya dibutuhkan generasi yang mahir dalam ilmu agama tetapi juga mahir dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Imam Zarkasyi memilih model Normal Islam School (Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyyah) yang didirikan gurunya, Mahmud Yunus, di Padang Panjang, Sumatra Barat, yang tersentuh pembaruan dengan kurikulum yang baik, meliputi ilmu pengetahuan umum, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Metode dan sistem pendidikan “klasikal” yang terpimpin secara terorganisir dalam bentuk penjenjangan kelas dalam jangka waktu yang ditetapkan.