MELALUI METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX/4 MATERI PEMUAIAN ZAT PELAJARAN IPA PADA SMP NEGERI 1 KUTAMAKMUR KABUPATEN ACEH UTARA
Keywords:
Pengertian Belajar, Pengertian Hasil Belajar, Hakikat Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Critical Incident.Abstract
Selama ini proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara pada kelas IX/4 kebanyakan masih terlihat pasif di mana guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang duduk, diam, dengar, catat dan hafal. Sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang diharapkan. Selama ini siswanya masih kurang aktif dalam hal bertanya dan menjawab, hasil yang dicapai siswa kelas IX/4 sangat jauh dari memuaskan, di mana hanya mendapat daya serap kurang. Pada karya ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah: Melalui Metode Practice Rehearsal Pairs (Praktik Berpasangan) Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX/4 Materi Pemuaian Zat Pelajaran IPA Pada SMP Negeri 1 Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara? Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX/4 terhadap materi Pemuaian Zat pelajaran IPA dengan menggunakan Metode Practice Rehearsal Pairs (Praktik Berpasangan) pada SMP Negeri 1 Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dimulai dari bulan Januari s.d Maret 2022. Dengan menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan refisi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX/4 SMP Negeri 1 Kutamakmur. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan yaitu: Pembelajaran dengan menggunakan Metode Practice Rehearsal Pairs (Praktik Berpasangan) mempunyai dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa terutama dalam kemampuan leksikalnya yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (68,42%), siklus II (94,74%).