DETEKSI CEMARAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA MINUMAN JAJANAN YANG ADA DI SEKITAR JALAN PANCA USAHA KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG

Authors

  • Dinda Mutiara Asmara Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Fakultas Sains dan Teknologi, Biologi
  • Tri Wulandari triwulandari1819@gmail.com
  • Andini Febriani Sains dan Teknologi, Biologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Irham Falahudin Sains dan Teknologi, Biologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.51179/jka.v9i2.2374

Keywords:

Minuman Jajanan, E.coli, Metode MPN (Most Probable Number)

Abstract

Minuman jajanan olahan merupakan minuman yang dibuat menggunakan air yang diolah dengan teknologi yang sangat sederhana. Minuman jajanan olahan biasanya di tampilkan dalam berbagai bentuk, warna, dan rasa yang sangat beragam (bermacam-macam varian rasa), harga yang murah serta mudah didapatkan sehingga menjadikan minuman jajanan olahan sangat populer di masyarakat. radio aktif dan fisik berdasarkan Permenkes RI No: 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih yang meliputi persyaratan fisik yaitu tidak berbau, tidak bewarna dan tidak berasa, dimana untuk nilai Most Probable Number (MPN) Coliform yaitu 0/100 ml. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidak nya bakteri E.coli yang terkandung pada air minum jajanan yang ada di sekitar Jln. Panca Usaha Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey lapangan dan eksperimen di Laboratorium Terpadu Mikrobiologi Universitas Raden Fatah Palembang.  Metode uji yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan E.coli menggunakan MPN (Most Probable Number) Dengan seri 333. Hasil penelitian dan perhitungan MPN yang diambil 4 sampel dari tempat penjual minuman secara random sampling dapat disimpulkan bahwa air minum jajanan yang dijual sekitaran Jalan Panca Usaha Kota Palembang terkontaminasi oleh bakteri E. Coli dan melebihi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No:492/Menkes/Per/IV/2010 yaitu nilai MPN pada minuman tidak lebih dari 0/100 MPN/ml.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alifia, E. S., & Aji, O. R. (2021). Analisis keberadaan coliform dan Escherichia coli pada es batu dari jajanan minuman di Pasar Tengah Bandar Lampung. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(1), 74-81.

Alam, M. Z., & Al Mukarrom, A. (2022). Hygiene, sanitation facility, and assessment of drinking water quality in the schools of Chattogram city, Bangladesh. Global Health Journal, 6(4), 204-211.

Julia P, Latumeten NC, Souisa G V. (2017)Analisis Cemaran Escherichia Coli Pada Jajanan Gorengan Dan Minuman Olahan Di Depan Kampus Universitas Kristen Indonesia Maluku (Ukim) Ambon. 2-Trik Tunas-Tunas Riset Kesehatan ;7(2):149–56.

Majidah, L. (2020). IDENTIFIKASI KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA ES JERUK KEMASAN (STUDI DI WILAYAH SEKOLAH DASAR KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK) TAHUN 2020. Journal of Nursing and Health, 5(2), 142-145.

Primadiamanti, A., Feladita, N., & Budiono, I. J. (2018). Uji Cemaran Bakteri Coliform pada Minuman Es Dawet yang Beredar di Kecamatan Kedaton Bandar Lampung dengan Metode Most Probable Number (MPN). Jurnal Analis Farmasi, 3(3), 171-178.

Retnaningsih, A., Primadiamanti, A., & Mentari, D. (2018). Perhitungan Jumlah Bakteri Coliform pada Es Krim Puter yang Dijual Sekitar Wilayah RajaBasa Bandar Lampung dengan Metode Most Probable Number (MPN). Jurnal Analis Farmasi, 3(2), 149-154.

Wahyuningsih, R. (2019). Identifikasi Adanya Bakteri Escherichia Coli Pada Minuman Es Teh Yang Dijual Disekitar Stikes Bcm Pangkalan Bun Wilayah Kotawaringin.

Yani AP, Indriati G, Hidayat Y.(2010). Uji Bakteriologis Jajanan Minuman Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Timur. Jurnal Pendidikan Biologi.

Downloads

Published

2023-10-28

How to Cite

Asmara, D. M., Wulandari, T., Febriani, A., & Falahudin, I. (2023). DETEKSI CEMARAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA MINUMAN JAJANAN YANG ADA DI SEKITAR JALAN PANCA USAHA KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG. JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM, 9(2), 47–51. https://doi.org/10.51179/jka.v9i2.2374