PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI DENGAN MOTIVASI DATANG KE PELAYANAN KESEHATAN DI SMAN 1 KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.51179/jka.v9i1.1967Keywords:
Pengetahuan, Menstruasi, Remaja Putri, MotivasiAbstract
Dewasa ini remaja putri sering mengalami gangguan menstruasi. Gangguan terbanyak berupa keterlambatan siklus menstruasi dan dismenore. Faktor risiko gangguan siklus menstruasi adalah hormonal, status gizi, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan tingkat stres. Selain itu didapatkan juga bahwa dismenore merupakan alasan utama yang menyebabkan remaja perempuan absen dari sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang gangguan menstruasi dengan motivasi datang ke pelayanan kesehatan di SMAN 1 Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Metode penelitian yang digunakan adalah assosiatif yang dilakukan di SMAN 1 Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dimulai dari awal bulan 18 Mei sampai dengan tanggal 21 Juli 2022. Jumlah sampel 48 orang dengan pengambilan sampel menggunakan total populasi. instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan remaja putri tentang gangguan menstruasi kurang (47,9%), sedangkan motivasi datang ke pelayanan kesehatan (62,5%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden berada pada kategori kurang, dan motivasi datang ke pelayanan kesehatan berada di kategori ada motivasi. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada remaja putri di SMAN 1 Kecamatan Kota Juang lebih aktif lagi dalam mencari sumber informasi tentang gangguan menstruasi sehingga bisa menanganinya apabila terjadi hal tersebut.
Downloads
References
Andira, Dita. (2010). Seluk-Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Aplus Books.
Aryani, Ratna. (2010). Kesehatan Remaja
Problem dan Solusinya. Jakarta:
Salemba Medika
Badziad, A. (2003). Endokrinologi dan Ginekologi. Edisi ke-2. Jakarta: Media.
Dinkes Aceh. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Aceh. www.dinkes.aceh.co.id.
Dinkes Kab. Bireuen. Laporan bidang pelayanan kesehatan tahun 2013. Dinkes Bireuen.
Dasniar, 2016. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Kejadian Dismenorrhea Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Skripsi. Universitas Ubudiyah Indonesia. Hal. 5-20.
Fadli, R. (2021). Gangguan Siklus Mendtruasi pada Remaja, Apa Penyebabnya. https://www.halodoc.com/artikel/gangguan-siklus-menstruasi-pada-remaja-apa-penyebabnya
Kinanti. (2009). Rahasia Pintar Wanita. Bandung: Aulia Publishing.
Puji. (2010). Efektivitas Senam Dismenore Dalam Mengurangi Dismenore Pada Remaja Putri di SMUN 5 Semarang. http:// eprints.undip.ac.id
Proverawati dan Misaroh. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pustikawaty, 2016.Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Skala Nyeri Haid Siswi Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Hal. 1-15.
Suarli & Bahtiar. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi. http://arifresi.blogspot.com/2010/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
Winkjosastro & hanif. (2007). Ilmu Kandungan. YBP-SP: Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 agustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi CC Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0