Merancang Sistem Kontrol Pintu Air Berbasis Arduino dengan Fitur Self-Check Sensor
DOI:
https://doi.org/10.51179/tika.v6i03.661Kata Kunci:
Prototype, Otobasi, Internet of ThingsAbstrak
Penggunaan pintu air berbasis Arduino merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah luapan air atau banjir. Penelitian ini merancang sebuah sistem yang mampu mendeteksi ketinggian air dan mengontrol pintu air. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik, sebagai indicator yang digunakan untuk mengukur ketinggian air. Sensor ultrasonik diletakkan di atas bendungan, kemudian sensor tersebut akan mengukur jarak permukaan air dengan transmitter sensor. Hasil pengukuran ketinggian air tersebut dievaluasi oleh fitur self-check sensor. Hasil pengukuran sensor tidak selamanya valid, mengingat usia sensor dan medan di sekitar bendungan yang cukup menantang. Penelitian ini memperkenalkan fitur self-check sensor sebagai solusi untuk mengatasi kesalahan deteksi pada sistem. Dimana sensor dapat melakukan swa-monitoring dengan hanya mengandalkan sensor ultrasonik di sekitarnya. Secara umum, proses yang dilakukan ada empat tahap, dimulai dari tahapan pembacaan sensor, tahap pengiriman dan penerimaan data dari Arduino melalui transmitter, tahap tampilan nilai sensor dan tahap buka tutup pintu air. Pada tahap menampilkan nilai sensor terdapat tiga kondisi ketinggian air, normal, waspada, awas dan bahaya. Menurut hasil pengujian, menggabungkan self-check sensor ke dalam sistem memungkinkan sistem monitoring pintu air berbasis Arduino yang lebih efisien, serta kemungkinan mendeteksi malfungsi yang disebabkan oleh kerusakan sensor.
Unduhan
Referensi
Ahmad, R., & Mahpuz, M. (2018). Perancangan Prototipe Sistem Kontrol Pintu Air Irigasi Berbasis Android dan Jaringan Nirkabel. Infotek: Jurnal Informatika Dan Teknologi, 1(2), 115–121.
Andayyani, F. T., Rismawan, T., & others. (n.d.). PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU AIR OTOMATIS PADA SALURAN IRIGASI LAHAN PERTANIAN PADI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) AIR ASIN. Coding Jurnal Komputer Dan Aplikasi, 4(2).
Hero, A. O., & Cochran, D. (2011). Sensor management: Past, present, and future. IEEE Sensors Journal, 11(12), 3064–3075.
Laumal, F. E., Hattu, E. P., & Nope, K. B. N. (2017). Pengembangan pintu air irigasi pintar berbasis arduino untuk Daerah Irigasi Manikin. Jurnal Rekayasa Elektrika, 13(3), 139–144.
Miazi, M. N. S., Erasmus, Z., Razzaque, M. A., Zennaro, M., & Bagula, A. (2016). Enabling the Internet of Things in developing countries: Opportunities and challenges. 2016 5th International Conference on Informatics, Electronics and Vision (ICIEV), 564–569.
Sahid, D. (2018). Fenomena Internet of Things ( IoT ) dan Urgensi Regulasinya (Issue 55417110031) [Universitas Mercu Buana, Jakarta]. https://www.academia.edu/37130219/Fenomena_Internet_of_Things_IoT_dan_Urgensi_Regulasinya
Shodikin, M., Stefanie, A., & Bangsa, I. (2021). PERANCANGAN SISTEM INSTRUMENTASI PADA VERTICAL AEROPONIC (VERO) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 2560. Jurnal Elektro Dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal), 7(2), 866–876. https://doi.org/10.25124/jett.v7i2.3255
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Balqis Yafis, Rahmat ;
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.