Etika Publikasi

PERNYATAAN ETIKA KAMI BERDASARKAN PANDUAN PRAKTIK TERBAIK COPE UNTUK EDITTOR JURNAL

Jurnal TIKA: Jurnal Teknik Informatika Aceh menetapkan standar perilaku etis yang tinggi oleh semua pihak yang terlibat dalam publikasi jurnal, yaitu: penulis, editor jurnal, peer-reviewer, dan penerbit. Sebagai jurnal peer-review, Jurnal berkomitmen untuk menerapkan etika publikasi sebagai pedoman etika dalam tiga edisi kami dalam setahun.

Pedoman Etika Publikasi. Publikasi setiap artikel di Jurnal merupakan komponen penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan yang koheren dan dihormati. Hal ini dianggap sebagai refleksi langsung pada kualitas karya yang disumbangkan oleh penulis dan diakui oleh lembaga yang mendukung mereka. Sebagai penerbit, Jurnal mengambil tugas menjaga semua tahap publikasi dan mengakui jenis tanggung jawab etis. Ini melibatkan semua pihak dalam publikasi jurnal, yaitu: penulis, editor jurnal, peer-reviewer, dan penerbit.

Keputusan Publikasi. Redaksi bertanggung jawab untuk mempertimbangkan proses pengambilan keputusan terkait artikel yang dikirimkan ke Jurnal. Editor harus sesuai dengan pedoman dan kebijakan Jurnal dan dibatasi oleh persyaratan etika dan hukum yang akan berlaku terkait pencemaran nama baik, plagiarisme, dan pelanggaran hak cipta. Editor dapat berunding dengan editor atau reviewer lain dalam membuat keputusan publikasi berdasarkan bidang penelitian.

Permainan yang adil. Editor setiap saat mengevaluasi naskah untuk konten intelektual mereka tanpa memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis.

Kerahasiaan. Editor dan staf editorial mana pun tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain penulis yang bersangkutan, pengulas, calon pengulas, penasihat editorial lain, dan penerbit, sebagaimana mestinya.

Pengungkapan dan Benturan Kepentingan. Materi yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.


1. TUGAS REVIEWER
Kontribusi untuk Keputusan Editorial. Peer review membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial dengan penulis juga dapat membantu penulis dalam meningkatkan makalah.

Kecepatan. Setiap wasit terpilih yang merasa tidak memenuhi syarat untuk meninjau penelitian yang dilaporkan dalam sebuah manuskrip atau mengetahui bahwa tinjauan segera tidak mungkin dilakukan, harus memberi tahu editor dan mengundurkan diri dari proses peninjauan.

Kerahasiaan. Setiap manuskrip yang diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Mereka tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.

Standar Objektivitas. Review harus dilakukan secara objektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak pantas. Wasit harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen pendukung.

Pengakuan Sumber. Reviewer harus mengidentifikasi karya relevan yang diterbitkan yang belum dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa pengamatan, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer juga harus meminta perhatian editor setiap kesamaan substansial atau tumpang tindih antara manuskrip yang sedang dipertimbangkan dan makalah lain yang diterbitkan yang mereka ketahui secara pribadi.

Pengungkapan dan Benturan Kepentingan. Informasi atau ide istimewa yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Reviewer tidak boleh mempertimbangkan manuskrip di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang dihasilkan dari persaingan, kolaboratif, atau hubungan atau koneksi lain dengan penulis, perusahaan, atau institusi mana pun yang terkait dengan makalah.

2. TUGAS PENULIS
Standar Pelaporan. Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan yang akurat tentang pekerjaan yang dilakukan serta diskusi objektif tentang signifikansinya. Data yang mendasari harus diwakili secara akurat di kertas. Sebuah makalah harus berisi detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain mereplikasi karya tersebut. Pernyataan yang menipu atau secara sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Orisinalitas dan Plagiarisme. Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis sepenuhnya karya asli, dan jika penulis telah menggunakan karya dan/atau kata-kata orang lain, maka ini telah dikutip atau dikutip dengan tepat.

Publikasi Berganda, Berlebihan, atau Bersamaan. Seorang penulis tidak boleh, secara umum, menerbitkan manuskrip yang menggambarkan penelitian yang pada dasarnya sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Pengakuan Sumber. Pengakuan yang tepat atas karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat karya yang dilaporkan.

Penulisan Makalah. Kepengarangan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi studi yang dilaporkan. Semua orang yang telah memberikan kontribusi signifikan harus dicantumkan sebagai rekan penulis. Dimana ada orang lain yang telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau terdaftar sebagai kontributor.