Sistem Pakar Dalam Diagnosa Penyakit Pada Tanaman
DOI:
https://doi.org/10.51179/tika.v7i1.1084Kata Kunci:
Penyakit Palawija, Forward Chaining, Sistem PakarAbstrak
Penyakit dan hama tidak dapat di bedakan dari tanaman sekunder yang di temui petani. Untuk mengatasi hal ini. Petani harus mengandalkan keahlian improvisasi dan informasi dari orang lain, yang tidak efektif karena kelangkaan ahli dalam tanaman sekunder. Sistem pakar merupakan solusi dari keterbatasan seorang pakar dalam profesinya. Metode forward chaining digunakan dalam sistem pakar ini, dan aplikasi berbasis website. Pengguna yang memerlukan informasi atau penyuluhan tentang penyakit dan hama yang mempengaruhi tanaman sekunder dapat mengakses sistem pakar ini secara online. Sistem pakar akan mendiagnosa tanda-tanda yang akan ditanggapi oleh pengguna aplikasi dan akan menghasilkan kesimpulan serta pengobatan untuk penyakit dan hama yang mempengaruhi tanaman palawija. Selanjutnya menurunnya tingkat produksi tanaman khususnya untuk tanaman palawija disebabkan karena adanya serangan penyakit. selain itu, terlambat nya penanganan karena sedikitnya pakar juga mempengaruhi penurunan tingkat produksi tanaman. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem pakar dalam pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini dapat sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi 42 jenis penyakit pada tanaman palawija serta solusi nya dengan input berupa gejala-gejala kerusakan yang terlihat pada bagian luar tanaman. Hasilnya berupa penelitian juga dapat menampilkan gambar penyakit, nama penyakit, gejala – gejala nya dan solusi yang dapat di lihat oleh pengguna untuk mengatasi penyakit tersebut. pengguna juga dapat mencetak hasil diagnosa dengan menekan tombol cetak untuk melihat hasil dari solusi dari penyakit tersebut.
Unduhan
Referensi
Arhami, M. (2005). Konsep dasar sistem pakar. Yogyakarta: Andi, 206.
Badan Pusat Statistik. (2009). Produksi Tanaman Pangan 2009. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/publication/2010/09/01/881ed7f99d7abe78db7b3672/produksi-tanaman-pangan-2009.html
Dewi, R., Johan, T. M., & Muslem R., I. (2021). Aplikasi Kriptografi Dalam Mengamankan Pesan Teks Dengan Metode Algoritma Rc4 Berbasis Android. JURNAL TIKA, 6(01), 69–73. https://doi.org/10.51179/tika.v6i01.416
Endah, S. N., Sarwoko, E. A., Sasongko, P. S., & Sutikno, S. (2019). Pengembangan Aplikasi Mobile Deteksi Dini Penyakit dan Hama Pada Tanaman Palawija. Informatika Pertanian, 28(1), 49–66.
Fitri, Z., Zulkifli, Z., Ula, M., Suhendra, B., & others. (2022). Analysis of the Teacher’s Role in Evaluation of Student Learning Performance Using the TOPSIS Model (Case Study of Smk Negeri 1 Lhokseumawe). JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING, 5(2), 452–462.
Honggowibowo, A. S. (2009). Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman padi berbasis web dengan forward dan backward chaining. Telkomnika, 7(3), 187.
Husin, A., Faren, M. P., & Usman, U. (2019). Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Berdasarkan Keluhan Buang Air Kecil Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Ipteks Terapan, 12(4), 277–285.
Kementerian Pertanian. (20017). Kedaulatan Pangan Nasional. http://www.kemendag.go.id/files/pdf/ 2017/02/22/
Nurdin, N., Fahrozi, F., Ula, M., & others. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Tanah Yang Sesuai Untuk Tanaman Pangan Menggunakan Metode Smarter Dan Saw. Informatika Pertanian, 29(2), 83–94.
Rosdiana, R., Ula, M., & Aidilof, H. A. K. (2021). Implementasi Pemodelan Citra Model Svm (Support Vector Machine) Dalam Penentuan Pengklasifikasian Jenis Suara Kontes Burung. Jurnal Informatika Kaputama (JIK), 5(2), 317–324.
Ula, M., Hendriana, Y., Hardi, R., & others. (2016). An expert system for early diagnose of vitamins and minerals deficiency on the body. 2016 International Conference on Information Technology Systems and Innovation (ICITSI), 1–6.
Ula, M., Ulva, A. F., & Mauliza, M. (2021). Implementasi Machine Learning Dengan Model Case Based Reasoning Dalam Mendiagnosa Gizi Buruk Pada Anak”. Jurnal Informatika Kaputama (JIK), 5(2), 333–339.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Mulyadi, Dyan Wahyuni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.