ANALISIS BIAYA PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI VOKASI
Kata Kunci:
Analisis Biaya, Perguruan Tinggi VokasiAbstrak
Sistem Pendidikan Nasional sebagai proses berkelanjutan yang berlangsung dalam lingkungan kehidupan keluarga (informal) dan institusi (formal) dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang jelas agar cita-cita yang diharapkan dapat dicapai dengan optimal. Sesungguhnya, sistem pengelolaan lembaga pendidikan pada suatu negara berbeda dengan negara lainnya karena perbedaan kultur, realitas masyarakat dan terutama perbedaan dasar dan falsafah yang dianut. Berdasarkan Laporan Dikti didapatkan bahwa mutu pendidikan Indonesia masih di bawah Singapura, Thailand, dan Malaysia yaitu urutan ke 33 dari 140 negara. Hal ini menunjukkan mutu pendidikan Indonesia masih ketinggalan jauh dibanding negara di Asia Tenggara. Keadaan ini dapat disebabkan oleh manajemen pengelolaan pendidikan yangbelum baik. Berdasarkan penelitian Caesar (2013) didapatkan bahwa hanya 20% organisasi yang mengimplementasikan total quality manajemen. Diharapkan bisa seefisien mungkin dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang ditujukan untuk kepentingan praktis dimulai dari D-I, D-II, D- III, Sarjana Terapan, Magister Terapan dan Doktor Terapan yang berfungsi mengembangkan peserta didik agar memiliki pekerjaan keahlian terapan tertentu melalui program vokasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian terapan, beradaptasi pada bidang pekerjaan tertentu dan dapat menciptakan peluang kerja. Pembiayaan terhadap pendidikan harus dibayar lebih mahal karena pendidikan adalah investasi. Human Capital yang berupa kemampuan dan kecakapan yang diperoleh melalui pendidikan, belajar sendiri, belajar sambil bekerja memerlukan biaya yang dikeluarkan oleh yang bersangkutan. Perolehan keterampilan dan kemampuan akan menghasilkan tingkat balik Rate of Return yang sangat tinggi terhadap penghasilan seseorang.