MITIGASI KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA DI KAWASAN PINTU RIME GAYO KABUPATEN BENER MERIAH, PROVINSI ACEH
DOI:
https://doi.org/10.51179/jla.v2i2.2492Keywords:
Alih Fungsi Lahan, Konflik Gajah dan Manusia, Habitat gajahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Lokasi konflik gajah dan manusia, faktor penyebab konflik serta mitigasi konflik gajah dan manusia. Penelitian dilakukan melalui dua tahap pengambilan data terdiri dari survey awal dan survey lapangan. Survey dan wawancara dilakukan kepada petugas CRU, BKSDA dan, masyarakat yang mengalami konflik dengan gajah. Informasi yang diperoleh diolah dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel lalu dianalisis dan diinterpretasikan secara deskriptif Kualitatif. Hasil Penlitian menunjukkan bahwa lokasi konflik gajah dan manusia terjadi di Pintu Rime Gayo sebanyak 17 kasus. Faktor utama penyebab konflik gajah dan manusia akibat alih fungsi lahan hutan habitat gajah menjadi lahan perkebunan dan pemukiman. Mitigasi konflik gajah dan manusia dilakukan oleh CRU bersama masyarakat berupa teknik mitigasi aktif (bunyi-bunyian, api-apian, penggiringan gajah, dan pemindahan kawanan gajah bermasalah). Sedangkan teknik mitigasi pasif (pembangunan Barrier atau teknik mitigasi yang dilakukan dengan membuat parit gajah dan membangun pagar kawat listrik).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 nuraida nuraida, Munawar Munawar, Supriadi Supriadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.