Pengaruh Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

Abstract

Penelitian Pengaruh ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera
L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in
vitro, bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagi konsentrasi
ekstrak daun lidah buaya terhadap pertumbuhan Staphylococcus
aureus secara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan ini terdiri atas:
P0: Streptomisin 10µg, P1: ekstrak lidah buaya 20 µl dengan
konsentrasi 100%, P2: ekstrak lidah buaya 20 µl dengan
konsentrasi 50%, P3: ekstrak lidah buaya 20 µl dengan konsentrasi
25%. Parameter yang diamati adalah panjang zona hambat
Staphylococcus aureus (mm). data dianalisis menggunakan
Analisa varian (ANAVA), Kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda
Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitisn menunjukksn bahwa
perlakuan konsentrasi ekstrak lidah buaya berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus, semakin tinggi
konsentrasi ekstrak daun lidah buaya yang diberikan maka zona
hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus semakin
panjang.konsentrasi ekstrak 100%/20 µl, 50%/20 µl, dan 25%/20
µl masing – masing memiliki kemampuan hambat setara dengan
30µg, 15,714 µg, dan 10,408 µg streptomisin