Keterbatasan Dan Kerentanan Sumberdaya Mangrove

Authors

  • Putra Rima Shah Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Almuslim, Bireuen, Provinsi Aceh, 24267
  • Azizah Cut Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Almuslim, Bireuen, Provinsi Aceh, 24267
  • Abbas Rahmat Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Almuslim, Bireuen, Provinsi Aceh, 24267
  • Satriawan Halus Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Almuslim, Bireuen, Provinsi Aceh, 24267
  • Yayuk Kurnia Risna Universitas Al Muslim

DOI:

https://doi.org/10.51179/jla.v2i1.1808

Keywords:

Mangroves; Scarcity; Damages; Losses; Recovery

Abstract

tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji aspek–aspek keterbatasan sumberdaya mangrove yang tersedia di alam sekitar, maupun kerentanan spesies mangrove dalam interaksinya dengan manusia (konservatif maupun eksploitatif). Metode penulisan bersifat narrative literature review, dengan kajian yang membahas 4 (empat) determinan keterbatasan sumberdaya mangrove itu berupa: (1). Keterbaruan; (2) Kelangkaan; (3). Kerusakan; dan (4). Kepunahan. Mangrove, tanaman ajaib yang hanya tumbuh di kawasan air payau yang dipengaruhi pasang surut air laut tersebut, diketahui memberi banyak sekali manfaat kepada manusia; baik secara fisika, kimiawi, biologis maupun sosio–ekonomis. Mangrove sejak awal merupakan vegetasi dalam jumlah terbatas, Habitatnya terus terdesak oleh manusia untuk diambil manfaat kayunya, serta mengubah paksa ruang hidupnya untuk komoditas lain seperti udang, ikan, maupun sawit. Menghilangnya mangrove dari suatu kawasan tentu sangat disayangkan, karena membawa dampak kerugian sistemik dan multi–dimensional bagi alam sekitar dan manusia

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-02-06

Issue

Section

Artikel