PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PERSUASI DENGAN TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PEUSANGAN
Keywords:
penilaian autentik, keterampilan menulis, teks persuasiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian autentik keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, mendeskripsikan teknik penilaian autentik yang digunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh para guru untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan penilaian autentik keterampilan menulis. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskripstif kualitatif. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, hasil pengamatan. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif diambil melalui wawancara, pengamatan, dan dokumen. Analisis dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Dalam proses analisis ini terdapat empat tahap, yaitu Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. hasil penelitian diperoleh bahwa Secara umum guru-guru telah melaksanakan penilaian autentik keterampilan menulis sesuai dengan ketentuan penilaian dalam Kurikulum 2013, walaupun belum dapat dikatakan optimal dikarenakan masih ditemukan beberapa kendala dalam penerapannya. Teknik penilaian autentik keterampilan menulis yang diterapkan cukup beragam, yaitu penilaian sikap (pengamatan, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan jurnal), penilaian pengetahuan (tes tulis, tes lisan, dan penugasan kelompok dan mandiri), serta penilaian keterampilan (tes praktik, tugas proyek, dan portofolio). Pelaksanaan penilaian autentik keterampilan menulis belum dapat dikatakan optimal karena masih ditemukan beberapa kendala yaitu peserta didik, guru, dan keterbatasan waktu. Kendala-kendala yang muncul di antaranya adalah peserta didik yang kurang aktif dan kurang tertib. Dalam mengatasi kendala peserta didik, guru mengkondisikan peserta didik yang kurang tertib saat pembelajaran berlangsung, mengurangi nilai peserta didik, dan menambah tugas. Sementara itu, untuk mengatasi kendala guru, guru melakukan remedial untuk siswa yang nilainya belum cukup, membuat rekap nilai, dan membaca buku panduan penilaian Kurikulum 2013. Selanjutnya, untuk mengatasi kendala keterbatasan waktu, guru meminta siswa untuk melanjutkannya pada pertemuan berikutnya.
Kata kunci : penilaian autentik, keterampilan menulis, teks persuasi