Analisis Nilai Religius dan Romantisme dalam Novel ‘Islammu adalah Maharku’ Karya Ario Muhammad
Keywords:
Nilai Religius, Romantisme, Islammu adalah MaharkuAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) nilai-nilai religius dan romantisme yang digunakan dalam novel “Islamku adalah Maharku” karya Ario Muhammad. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data adalah novel “Islammu adalah Maharku” karya Ario Muhammad. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir (flow model of analysis) yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu pengumpulan data, penyeleksian data, menganalisis data yang telah diseleksi, dan membuat laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dalam novel “Islammu adalah Maharku” karya Ario Muhammad ingin menyampaikan nilai-nilai religius dan romantisme yang sangat bermanfaat bagi para pembaca dengan menghidupkan isi cerita di dalamnya, sehingga dapat menjadi lebih hidup dan menambah variasi serta menghindari hal-hal yang bersifat monoton yang dapat membuat pembaca bosan. Nilai-nilai religius dalam novel ini mengandung tiga nilai religius yaitu nilai akidah, nilai ibadah, dan nilai muamalah. Dimana nilai-nilai akidah lebih banyak dari nilai ibadah dan nilai muamalah. Nilai akidah terdiri dari meyakini takdir Allah, meyakini Islam sebagai agama yang samawi dan iman kepada Allah dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Sedangkan nilai ibadah terdiri dari melakukan salat, berdoa/bersyukur dan menaati perintah dan menjauhi larangan Allah. Selanjutnya nilai muamalah terdiri dari akhlak bergaul antara laki-laki dan perempuan, dan juga hubungan sesama manusia. Sedangkan nilai romantisme mencakup dua aspek yaitu aspek percintaan dan aspek ekspresi. Aspek romantisme percintaan dalam novel ini merupakan aliran romantisme yang mengutamakan rasa, sebagai lawan aliran realisme. Sedangkan aspek ekspresi dapat di perhatikan dari unit-unit ekspresi seperti emosi dan hasrat cinta tak terkendali. Nilai romantisme dalam pembahasan ini digambarkan dari pelukisan cerita tokoh dan dialog antar tokoh dalam novel “Islammu adalah Maharku” karya Ario Muhammad.