PERANAN PENDAMPING DESA DALAM PENDIDIKAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA KABUPATEN ACEH TENGGARA

Penulis

  • Cholizar

Kata Kunci:

Peran Pendamping Desa dalam Pemberdayaan Pendidikan

Abstrak

Kecamatan Lawe Sigala-gala adalah salah satu kecamatan penerima bantuan keuangan dari pusat yang tertuang dalam UUD No.6 Tahun 2014 tentang desa yang bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk penunjang kegiatan masyarakat, baik itu untuk pengembangan ekonomi, pengembangan pendidikan, pembangunan maupun sosial budaya. Kecamatan Lawe Sigala-gala terletak di Kabupaten Aceh Tenggara dan tergolong kriteria daerah ekstrim (sangat-sangat sulit). Kecamatan tersebut mempunyai masyarakat yang multikultural yang terdiri dari banyak suku seperti suku Aceh, Batak, Jawa, Padang, Cina dan Gayo, sedangkan agama juga berbeda terdiri dari agama islam, kristen katolik, kristen protestan dan budha. Untuk membina kerukunan antar masyarakat diperlukan adanya satu kesepahaman tentang nilai-nilai multikultural ini, agar terciptanya masyarakat yang saling menghormati dan menghargai serta tolong menolong. Dengan kondisi keberagaman tersebut, sangat rentan terjadinya perselisihan dalam interaksi lingkungan sosial. Namun hal ini bisa menjadi permasalahan ketika mereka tidak bisa menerima perbedaan-perbedaan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberagaman yang ada di Kec. Lawe Sigala-gala, juga peran Pendamping Desa dalam pemberdayaan pendidikan masyarakat multikultural dan juga untuk mengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi Pendamping Desa dalam pemberdayaan pendidikan masyarakat tersebut. Subjek penelitian ini adalah Camat, Datuk Penghulu, dan dua orang warga yang berbeda agama dan suku. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif bersifat deskriptif analisis. Teknik analisis data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapat gambaran bahwa di Kecamatan Lawe Sigala-gala terdapat agama yang beragam, suku/etnis, bahasa, budaya dan golongan. Pendamping Desa mempunyai peran yang sangat penting seperti sebagai nara sumber, motivator, mediator dan sebagai guru. Peluang bagi Pendamping Desa dalam pemberdayaan pendidikan yaitu, partisipasi dan antusias masyarakat masih besar terhadap pendidikan, adanya program pemerintah seperti PNPM MPd dan Dana Desa, sedangkan tantangan yang dihadapi yaitu, kurangnya pemahaman terhadap tupoksi, partisipasi masyarakat yang tergolong sedang, konflik internal baik dalam politik desa, antara anak-anak dan yang berbuntut ke arah kriminal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Cholizar

Program Studi Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian UNIKI

Diterbitkan

2023-03-02

Cara Mengutip

Cholizar. (2023). PERANAN PENDAMPING DESA DALAM PENDIDIKAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA KABUPATEN ACEH TENGGARA. Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, Dan Budaya, 7(1). Diambil dari http://journal.umuslim.ac.id/index.php/ltr2/article/view/1871

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian