UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI LATAR BELAKANG DAN PROSES MASUKNYA BANGSA BARAT KE INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASID LEARNING (PBL) SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2018/2019 DI SMA NEGERI 2 LHOKSEUMAWE
Keywords:
Hasil Belajar, Materi Latar Belakang dan Proses Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Abstract
Penelitian ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Materi Latar Belakang dan Proses Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMA Negeri 2 Lhokseumawe” yang dilatar belakangi oleh pentingnya penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam menyampaikan materi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XI pada materi Latar Belakang dan Proses Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMA Negeri 2 Lhokseumawe. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dengan dua siklus penelitian yang masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, hasil wawancara, dan refleksi. Instrumen penelitian berupa tes dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan 1 kelas yaitu siswa Kelas XI IPA.4 SMA Negeri 2 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pre-test pada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran, selanjutnya dikenakan perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi Proses Masuknya Bangsa Barat Ke Indonesia selama 2 jam pelajaran dengan 1 kali pertemuan. Setelah selesai pembelajaran, diberikan post-test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Tes akhir tindakan siklus I diperoleh siswa yang tidak mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) berjumlah 8 orang (25,81%) sedangkan siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan berjumlah 23 orang (74,19%), hasil observasi terhadap aktivitas peneliti pada tindakan siklus I mencapai skor 68,67% dan hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada tindakan siklus I mencapai 67,34%. Sedangkan tes akhir tindakan siklus II diperoleh siswa yang tidak mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) berjumlah 3 orang (9,68%) sedangkan siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan berjumlah 28 orang (90,32%), Hasil observasi terhadap aktivitas peneliti pada tindakan siklus II mencapai skor 87,34% dan hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada tindakan siklus II mencapai 84,66%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi proses masuknya Bangsa Barat ke Indonesia di kelas X SMA Negeri 2 Lhokseumawe.