Survey Tingkat Pengetahuan Dan Tindakan Peternak Terhadap Penyakit Scabies Pada Ternak Kambing Di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen
DOI:
https://doi.org/10.51179/jip.v10i2.1547Keywords:
scabies, kambing, peternak, pemahamanAbstract
Scabies merupakan salah satu penyakit yang sangat sering menyerang pada bagian luar tubuh ternak ruminansia dan berdampak terhadap rendahnya produksi dan produktifitas hingga kematian serta bisa menyebar kepada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tindakan peternak terhadap penyakit scabies yang menyerang kambing. Penelitian telah dilaksanakan pada September-November 2021 di empat desa (Blang Poroh, Paya Bili, Blang Neubok, Meunasah Alue, Meunasah Tambo) di Kecamatan Jeunieb wilayah Kabupaten Bireuen. Sampel adalah peternak sebagai responden sebanyak 75 orang. Pengambilan data dilakukan dengan langkah observasi dan survey serta pemberian kuisioner berhubungan dengan pengetahuan tentang penyakit scabies yang menyerang ternak kambing, selanjutnya di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian peternak terhadap kejadian penyakit scabies pada ternak kambing di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, menunjukkan tingkat pengetahuan peternak terhadap penyakit scabies yang dianggap sangat mengerti dengan scabies mencapai rat-rata 32,7 % dan menjawab mengerti mencapai rata-rata 59,6 %. Sementara yang meberi jawaban tidak mengerti rat-rata berada di angka 10,2%.. untuk jawaban terhadap tindakan peternak dalam penanganan penyakit scabies pada ternak kambing, terlihat yang menjawab sangat mengerti mencapai rat-rata 32,0 % dan menjawab mengerti mencapai rata-rata 56,4%. Sementara yang menjawab tidak mengerti berada di angka 11,6%. Dapat disimpulkan tingkat pengetahuan tentang penyakit scabies sudah dapat dikatagori tinggi dan dalam segi tindakan peternak dalam penanganan penyakit scabies pada ternak terlihat sudah tepat dan sesuai.
Downloads
References
Ali U, Sumartono dan Nurul Humaidah (2012). Pembinaan Masyarakat Tani Peternak Kambing Dan Domba Di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jurnal Dedikasi, Vol. 9: 60-66.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Awaliyah F.S. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Peternak Tentang Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Di Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Aldiano V. (2016). Manajemen Kesehatan Kambing Perah Di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Jawa Timur. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Kesehatan Ternak, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya.
BPS Bireuen (2020). Bireuen Dalam Angka 2020. Laporan Tahunan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bireuen.
Dewi Sri S.S. dan Nurelilasari Siregar (2019). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal). Vol. 4 (2).
Effriansyah, Y. (2012). Sanitasi Kandang Ternak. Skripsi. Program PeternakanFakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Indralaya.
Ginting, N. (2010). Pengobatan Kudis (Sarcoptes Scabiei) Dengan Ivomec Pada Kambing. Hemera Zoa. Vol. 76 (1), 50-52.
Hidayah A M. (2020). Prevalensi Dan Tingkat Keparahan Skabies Pada Ternak Kambing Di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
Kasmar Ihwal Nur (2015). Prevalensi Scabies Pada Kambing di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar
Lastuti NDR, Hastutiek P, Suwanti LT, Chrismanto D. 2018. Exploration of Sarcoptes scabiei Antigenic Protein which Play Roles in Scabies Pathogenesis in Goats and Rabbits. Iran J Parasitol 13(3): 466- 472.
Maulana (2017). Penanganan Scabies Pada Ternak Kambing. Loka Penelitian Kambing Potong Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. http://lolitkambing.litbang.pertanian.go.id/index.php/en/ind/index.php?option=com_c ontent&view=article&id=208:penanganan-scabies-pada-ternak- kambing&catid=4:info-aktual (diakses, 10 Desember 2021).
Parwiyati, S., W. Sumekar dan D. Mardiningsih (2014). Pengaruh Penggunaan Media Booklet Pada Peningkatan Pengetahuan Peternak Kambing Tentang Penyakit Scabies Di Ktt Ngupoyo Sato Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Animal Agriculture Journal 3(4): 581-585.
Rezki N S. (2017). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Secara In Vivo Terhadap Scabies Pada Kambing Kacang (Capra Hircus). Skripsi Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Sasongko D.A. (2011). Pengaruh Media Penyuluhan Melalui Folder Terhadap Peningkatan Pengetahuan Peternak Tentang Penyakit Kudis Pada Ternak Kelinci di Desa Bantir Kecamatan Sumowono. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang.
Septiawan B dan Suci W. (2020) Efektivitas Pengobatan Scabies Pada Kambing Peranakan Ettawa Dengan Metode Subkutan Dan Topikal. E-Prosiding Seminar Nasional Ilmu Peternakan Terapan, Jember Jawa Timur, 19-22 September 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Taufik Taufik, Said Mirza Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This article under licence: CC Attribution-ShareAlike 4.0