RESPON PEMBERIAN ASAM GIBERELAT (GA3) TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)
DOI:
https://doi.org/10.51179/jip.v11i1.1982Kata Kunci:
Asam giberelat (GA3), rumput gajah (Pennisetum purpureum), respon pertumbuhan tanamanAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat respon pertumbuhan rumput gajah yang diberikan asam giberelat (GA3) dengan dosis yang berbeda.Penelitian dilaksanakan di Desa Cot Kruet Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen.Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan November 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan ada empat yaitu level dosis yaitu dosis asam giberelat: tanpa asam giberelat/kontrol 0 ppm/l (A), dosis asam giberelat 250 ppm/l (B), dosis asam giberelat 500 ppm/l (C), dosis asam giberelat 750 ppm/l (D). Masing-masing perlakuan diulang empat kali, sehingga terdapat 16 unit perlakuan. Parameter penelitian adalah tinggi tanaman (cm), diameter tanaman (cm), jumlah ruas batang, dan panjang akar .Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan bila terjadi pengaruh dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respon pertumbuhan tanaman rumput gajah. Perlakuan terbaik pada penambahan asam giberelat (GA3) dengan dosis 500 ppm/l yaitu tinggi tanaman 136.20 cm; diameter batang 1.54 cm; jumlah ruas batang 6.28 cm; dan panjang akar 54.92 cm. Kesimpulan penelitian adalah pemberian asam giberelin (GA3) berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang diuji. Dan dosis terbaik dalah 500 ppm/l
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi Daging Sapi Menurut Provinsi (Ton), 2018-2020. Tanggal akses 23 Juni 2022 .https://www.bps.go.id/indicator/24/4 80/1/produksi-daging-sapi-menurutprovinsi.html
Kamillia, G., Sulichantini, E. D., dan Pujowati, P. (2019). Pengaruh Pemberian Berbagai Bahan Zat Pengatur Tumbuh Alami Pada Pertumbuhan Bibit Cempedak (Artocarpus champeden Lour). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. 2(1), 20-23.
Kurnia, M. (2014). Hormon Tumbuhan. Tanggal akses 11 april 2014. https://distan.bulelengkab.go.id/infor masi/detail/artikel/hormontumbuhan-77
Lesatri E. G. (2011). Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman melalui Kultur Jaringan.Jurnal Agrobiogen. 7(1), 63-68.
Mulyani, L., Khairani, L., dan Susilawati, I. (2020). Pengaruh Penambahan Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Persentase Batang dan Akar Tanaman Jagung dengan Sistem Hidroponik.Jurnal Sumber Daya Hewan. 1(1), 6-8.
Pertiwi, P. D., Agustiansyah, dan nurmiaty, Y. (2014).Pengaruh Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agrotek Tropika. 2(2), 276-281.
Rai, I. N. (2018).Dasar-Dasar Agronomi. Pelawa Sari. Bali. Sumbaga, T. (2020).Mengenal Berbagai Macam Zat Pengatur tumbuh (ZPT). Tanggal Akses 25 Jun 2020. http://cybex.pertanian.go.id/artikel/93434/mengenal-berbagai-macam-zatpengatur-tumbuh-zpt/
Surajat, A., Sandiah, N., dan Malesi, L. (2016).Respon Pertumbuhan Rumput gajah (Pennisetum purpureum var. Hawaii) yang Diberi Pupuk Bokashi Kotoran Ayam Broiler degan Dosis yang Berbeda.JITRO.3(3), 38-46.
Wiraatmaja, I. W. (2017). Bahan Ajar, Zat Pengatur Tumbuh Auksin dan Cara Penggunaannya dalam Bidang Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Udayana.
Yasmin, S., Wardiyati, T. dan Koesriharti.2014. Pengaruh Perbedaan Waktu Aplikasi dan Konsentrasi GA3 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.).Jurnal Produksi Tanaman, 2(5), 395-403.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Arsyadi Arsyadi, Muhammad Resthu
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This article under licence: CC Attribution-ShareAlike 4.0