Tradisi Lisan Aceh Doda Idi Dan Media Pembelajaran Nilai – Nilai Islami Terhadap Perkembangan Psikologi Anak di Aceh
Abstrak
Artikel penelitian ini berkenaan dengan masalah tradisi lisan Dodaidi di Aceh yakni berupa syair-syair berbahasa Aceh yang biasanya dilantunkan oleh para ibu-ibu di Aceh sebagai penghantar tidur sang anak sambil menggoyang-goyangkan ayunannya yang dibuat dari kain sarung dan diikatkan pada tiang yang terdapat disekitar rumah. Tradisi lisan Aceh Dodaidi ini masih hidup dan berkembang hingga saat ini, namun sedikit mengalami perubahan seiring dengan adanya berbagai pengaruh globalisasi dan tehknologi. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif deskreptif dengan ruang lingkup pada salah satu tradisi lisan saja yakni tradisi lisan Aceh Dodaidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi lisan Aceh Dodaidi tidak hanya merupakan salah satu bentuk warisan budaya Acah, akan tetapi juga dapat didudukkan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan nilai-nilai Islami melalui lantunan syair-syair yang ada. Dengan kata lain bahwa lantunan syair Dodaidi yang disampaikan oleh para ibu-ibu di Aceh sejak dalam masa bayi tampaknya memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan psikologi anak-anak di Aceh pada saat mereka dewasa. Artinya bahwa melalui tradisi lisan Dodaidi disini telah terbentuk karakter orang Aceh sejak masa usia awal sebagai pembentukan karakter (character building). Tidak heran jika hingga saat ini, masyarakat Aceh dikenal sebagai masyarakat yang memiliki militansi yang kuat terhadap agamanya, tanah airnya, dan rela untuk berjihat di jalan Allah, serta melawan penjajahan di atas bumi ini. Dan inilah semua sebagai dampak dari berbagai lantunan syair-syair Dodaidi pada masa lampau dan wujud pada masa kini.
Unduhan
Referensi
AD Pirous, Prof., dkk., 2005. Aceh Kembali ke Masa Depan. Jakarta : IKJ Press.
Alfian, Ibrahim, 2005. Wajah Aceh Dalam Lintas Sejarah. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Alqur’an Surat Alhujarat, ayat 13.
Alo Liliweri, 2003. Dasar-dasar Komunikasi Lintas Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Berry, John W., 1999. Psikologi Lintas Budaya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Bustamam, Kamaruzzaman,2012. Acehnologi. Banda Aceh : Bandar Publishing.
Geertz, Clifford,1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta : Kanisius.
Harun, Mohd.,2012. Pengantar Sastra Aceh. Bandung : Citapustaka Media Perintis.
Husein, Muhammad, 1970. Adat Atjeh. Banda Atjeh : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh.
http:// acehpedia.org/DODAIDI
http:// www.wikimu.com
http:// gilangwhp.wordpress.com
https: steemit.com/dodaidi
http://ianareeydzal.blogspot.com/2010/04/dodaidi-more-than-songs-of-lullaby.html
Ida, Rachmah, 2014. Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta : Prenada Media Group.
Ismail, H.Badruzzaman, 2013. Sistem Budaya Adat Aceh Dalam Membangun Kesejahteraan. Banda Aceh : CV.Boebon Jaya.
Jauhari, Heri, 2018. Folklor Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra dan Sejarah. Bandung : Yrama Widya.
Koentjaraningrat,1997. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia.
Kuntowijoyo,1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Loh Angen, Thayeb,2014. Aceh 2025. Banda Aceh : Yatsrib Baru.
Merriam, Alan P., 1986. The Anthropology of Music. Chicago : North Western University Press.
Talsya, T.Alibansyah, 1977. Aceh Kaya Budaya. Banda Aceh : Pustaka Meutia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Iswadi, Rauzatul Jannah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.