POTRET IRONI DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR
Keywords:
Potret Ironi, Novel Tanah Surga MerahAbstract
Artikel penelitian ini adalah kajian sastra yang berkenaan dengan potret ironi dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur yang berkaitan dengan gejolak politik lokal yang terjadi di Aceh pasca konflik yang berdampak pada berbagai penyimpangan sosial, ekonomi, agama, yang idealnya tidak terjadi di negeri yang berkekuatan budaya dan syariat Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan penyimpangan agama dan penyimpangan sosial yang terdapat dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur (2016) sebagai cerminan dari salah satu aspek sosiologi sastra yang memotret masyarakat Aceh yang hidup dalam kehidupan yang ironis. Sumber data primer pada penelitian ini adalah novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur itu sendiri, dan data sekunder dikumpulkan melalui sumber tertulis dari beberapa perpustakaan, buku-buku, dan internet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel karya Arafat Nur ini adalah refleksi nilai-nilai didaktis yang perlu dikuatkan pula dengan penegakan Syariat Islam di Aceh yang benar, sehingga tidak mencipta kehidupan yang ironis