Pengaruh Sistem Olah Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Mill)
Kata Kunci:
Kata Kunci: Rancang Bangun, Sistem, Informasi Akuntansi, Persediaan ObatAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cot Bate, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh dan dimulai pada bulan Januari sampai dengan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non factorial dengan 3 ulangan, Adapun faktor yang dicobakan antara lain: sistem olah tanah (S) terdiri atas 3 taraf yaitu S0= Tanpa Olah Tanah (TOT), S1= Olah Tanah Minimum (OTM) dan S2= Olah Tanah Konvensional (OTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem olah tanah berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30, 45 dan 60 HST, diameter pangkal batang umur 60 HST, jumlah buah per tandan dan jumlah buah per plot serta berpengaruh tidak nyata terhadap diameter pangkal batang umur 30 dan 45 HST
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. 2015. Data Produksi Tomat. Diunduh dari http://www.bps.go.id.
Fuady, Z. 2010. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Residu Tanaman Terhadap Laju Mineralisasi Nitrogen Tanah. Jurnal Ilmiah Sain dan Teknologi.Vol. 10 (1): 94-101.
Nofriadinal. R. 2014. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) di Lahan Gembut Dengan Sistem Pengolahan Tanah yang Berbeda dan Pemberian Pupuk Bokashi. Skipsi S1 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Perternakan Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekan baru.
Nurhayati, D., dan Novianti 2014. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Konsentrasi Ammonium Molybdat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang. Skripsi S1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. 50 hal.
Sarief, 1985. Konserfasi Tanahdan Air. Bandung PT. Pustaka Buana
Suwardjono. 2004. Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah. Http//www.ut.ac.id/jmst/jurnal/suwardjono/pengaruh.htm. Diakses 12 September 2004.
Warisno. 1998. Budidaya Jagung Hibrida. Kanisius, Yogyakarta.
Sarawa., Makmur Jaya Arma., Maski Mattola. 2014.” Jurnal Agroteknos”. Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr) pada Berbagai Interval Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang. (4): 2.
Nurjen, M., Sudiarso dan A. Nugroho. 2000. Peranan pupuk kotoran ayam dan pupuk N (urea) terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Phaseolus vulgaris L.) varietas sriti. J. Agrivita. 24 (1) : 1-8 hal.
Rachman, A., A. Dariah, dan E. Husen. 2004. Konservasi Tanah Pada Lahan Kering Belerang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian. 204 hlm
Syaputra, A. 2012. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pemupukan Nitrogen Jangka Panjang terhadap Laju Dekomposisi Mulsa In Situ dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) di Tanah Ultisol. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung. 61 hlm
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Marlina Marlina, Mariana Mariana, Aidil Amar, Diah Fridayati, Eka Rahmi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.