POTRET IRONI DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR

Penulis

  • Iswadi Iswadi
  • Bunga Fonna

Kata Kunci:

Potret Ironi, Novel Tanah Surga Merah

Abstrak

Artikel penelitian ini adalah kajian sastra yang berkenaan dengan potret ironi dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur yang berkaitan dengan gejolak politik lokal yang terjadi di Aceh pasca konflik yang berdampak pada berbagai penyimpangan sosial, ekonomi, agama, yang idealnya tidak terjadi di negeri yang berkekuatan budaya dan syariat Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan penyimpangan agama dan penyimpangan sosial yang terdapat dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur (2016) sebagai cerminan dari salah satu aspek sosiologi sastra yang memotret masyarakat Aceh yang hidup dalam kehidupan yang ironis. Sumber data primer pada penelitian ini adalah novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur itu sendiri, dan data sekunder dikumpulkan melalui sumber tertulis dari beberapa perpustakaan, buku-buku, dan internet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel karya Arafat Nur ini adalah refleksi nilai-nilai didaktis yang perlu dikuatkan pula dengan penegakan Syariat Islam di Aceh yang benar, sehingga tidak mencipta kehidupan yang ironis

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Iswadi Iswadi

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Bunga Fonna

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Diterbitkan

2021-05-31

Cara Mengutip

Iswadi, I., & Fonna, B. (2021). POTRET IRONI DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR. Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, Dan Budaya, 6(2), 9–14. Diambil dari http://journal.umuslim.ac.id/index.php/ltr2/article/view/1181

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian