Pengaruh pemberian suspensi kuning telur (ayam, itik, dan puyuh) terhadap pertumbuhan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)
DOI:
https://doi.org/10.51179/jipsbp.v2i2.399Keywords:
Pakan, pertumbuhan, kelangsungan hidup, benih ikan lele dumboAbstract
Penelitian pengaruh pemberian suspensi kuning telur (ayam, itik, dan puyuh) terhadap pertumbuhan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) bertujuan adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian suspensi kuning telur (ayam, itik dan puyuh) terhadap pertumbuhan benih ikan lele. Penelitian dilaksanakan di lab basah Universitas Almuslim. Berdasarkan uji Beda Nyata Terkecil dengan tingkat pertumbuhan panjang sangat berpengaruh terhadap benih ikan lele yang tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan pemberian suspensi kuning telur puyuh dengan nilai rata-rata 0,91 mm, sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan pemberian suspensi kuning telur ayam yaitu nilai rata-rata 0,61 mm. Untuk laju pertumbuhan spesifik yang tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan nilai rata-rata 0,11375 mm, sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan nilai rata-rata 0,077084 mm. Uji Beda Nyata Terkecil dengan tingkat kelangsungan hidup tidak berpengaruh terhadap benih ikan lele dumbo yang tertinggi juga terdapat pada perlakuan C yaitu dengan pemberian kuning telur puyuh, yang memilki tingkat kelulushidupan yaitu 87,78 % Sedangkan kelangsungan hidup terendah terdapat pada perlakuan A yaitu dengan pemberian kuning telur ayam, dengan nilai rata-rata yaitu 68,89%.
Downloads
References
Amrullah, I. K. (2004). Nutrisi Ayam Petelur. Cetakan Ke-3.
Astawan, M., Hariyadi, P., & Mulyani, A. (2009). Analisis Slfat Reologi Gelatin Darl Kullt Ikan Cucut.
Dedi, D. (2018). Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Pellet Megami Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-Lanceolatus). Intek Akuakultur, 2(2), 33-48.
Effendie, M. I. (1979). Metode biologi perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor, 112.
Ghofur, M., Sugihartono, M., & Aulia, H. D. (2018). Suhu optimal untuk kelangsungan hidup pemeliharaan larva ikan botia (Chromobotia Macrachantus). Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 3(2), 50-55.
Jin, X., Xu, B., & Tang, Q. (2003). Fish assemblage structure in the East China Sea and southern Yellow Sea during autumn and spring. Journal of Fish Biology, 62(5), 1194-1205.
Ketaren, P. P. (2002). Kebutuhan gizi itik petelur dan itik pedaging. Wartazoa, 12(2), 37-46.
Mahyudin, K., & S PI, M. M. (2013). Panduan lengkap agribisnis Lele. Niaga Swadaya.
Melianawati, R., Hanafi, A., & Suastika, M. (2006). Pengaruh Perbedaan Jenis Pakan terhadap Pertumbuhan Populasi Brachionus plicatilis. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 8(1), 118-123.
Payne, M. F., & Rippingale, R. J. (2000). Rearing West Australian seahorse, Hippocampus subelongatus, juveniles on copepod nauplii and enriched Artemia. Aquaculture, 188(3-4), 353-361.
Pramono, T. B., & Marnani, S. (2009). Pola Penyerapan Kuning Telur dan Perkembangan Organogenesis Pada Stadia Awal Larva Ikan Senggaringan (Mystus nigriceps). Berkala Perikanan Terubuk, 37(1).
Subyakto, I. S., & Cahyaningsih, S. (2003). Pembenihan Kerapu Skala Rumah Tangga. AgroMedia.
Syaputra, R., Santoso, L. S., & Tarsim, T. (2018). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Gamal (Gliricidia sepium) pada Pakan Buatan terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Sains Teknologi Akuakultur, 2(1), 1-11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.