Isolation and identification of Pseudomonas sp. on dumbo catfish (Clarias gariepinus) in semi-intensive manner

Authors

  • Masda Admi Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Rafdhayatul Maulida Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Teuku Zahrial Helmi Laboratorium Biokimia, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Winaruddin Winaruddin Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Yusrizal Akmal Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v6i2.2956

Keywords:

Catfish cultivation, Clarias gariepinus, Identification, Pseudomonas

Abstract

The aquaculture system in the maintenance of dumbo catfish is widely practiced by the community due to several advantages it offers. However, in terms of fish health, there is a risk of infection by Pseudomonas bacteria present in the environment. This study aims to isolate and identify Pseudomonas sp. bacteria in dumbo catfish (Clarias gariepinus) raised in a semi-intensive manner. A total of three samples of dumbo catfish were taken from ponds in Beurangong Village, Kuta Baro District, and nine samples from ponds in Dham Pulo Village, Ingin Jaya District, Aceh Besar Regency. The criteria for the samples were fish that clinically showed symptoms of disease caused by Pseudomonas sp. Each catfish had samples taken from the skin, liver, spleen, intestines, and gills for subsequent bacterial isolation and identification using the Carter method. Bacterial isolation was conducted using Nutrient Broth (NB) media. Identification utilized Plate Count Agar (PCA) media, Gram staining, and biochemical tests. The results showed bacterial growth in the NB media, and Pseudomonas bacteria were successfully isolated. The identification results on PCA media indicated Pseudomonas sp., and the biochemical tests identified it as Pseudomonas aeruginosa. This study concludes that in dumbo catfish raised semi-intensively, Pseudomonas sp. bacteria were isolated and identified in Beurangong Village, while in Dham Pulo Village, the identified species was Pseudomonas aeruginosa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angreni, N. P. W., Arthana, I. W., dan Wulandari, E. (2018). Distribusi Bakteri Patogen pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau Batur, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 1(1): 96-103.

Ariadi, H., Mardiana, T. Y. dan Linayati. (2022). Aplikasi penerapan Biosecurity pada kegiatan budidaya udang di PT. Mangual setia makmur Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4): 167-170. doi: 10.31334/jks.v4i2.1852

Bonnet M , Lagier JC , Raoult D , Khelaifia S. (2020). Bacterial culture through selective and non-selective conditions: the evolution of culture media in clinical microbiology. New Microbes and New Infections, 34(1): 19–21. doi: 10.1016/j.nmni.2019.100622

Dharmayanti, I. G. A. M. P. dan Sukrama, D. M. (2019). Karakteristik bakteri Pseudomonas aeruginosa dan pola kepekaannya terhadap antibiotik di intensive care unit (ICU) RSUP sanglah pada bulan November 2014-Januari 2015. Jurnal Medika, 8(4): 1-9.

Feliatra, I. Effendi dan E. Suryadi. 2004. Isolasi dan identifikasi bakteri probiotik dari ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscogatus) dalam upaya efisiensi pakan ikan. Jurnal Natur Indonesia, 6 (2): 75-80.

Hardi, E., H. (2015). Parasit Biota Akuatik. Mulawarman University Press, Samarinda.

Lesmana, I., Yusnita, N. A. dan Hendrizal, A. (2021). Isolasi dan identifikasi jamur penyebab pada benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan lele (Clarias gariepinus). Berkala Perikanan Terubuk, 49 (1): 767-774.

Muhammad, W. N. dan Andrianto, S. (2013). Manejemen budidaya ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) di kampung Lele Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Media Akuakulator, 8(1): 63-71.

Musa, M., Lusiana, E. D., Arsad, S., Afandh, A., Lusia, D. A. dan Mahmudi, M. (2022). Optimalisasi produksi budidaya benih ikan lele melalui sosialisasi budidaya semi intensif pada Pokdakan Banturono. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2): 185-190. doi: 10.33330/jurdimas.v5i2.1294

Putri, A. I., Feliatra, F. dan Nursyirwani. (2019). Karakteristik genotip bakteri Pseudomonas sp. yang diisolasi dari perairan laut Dumai. Jurnal Natur Indonesia, 6(2): 1-10.

Radji, M. (2011). Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Rahardja, B. S., Prayogo., Mahasri, G. dan hardhianto, M. D. (2010). Efektifitas bakteri Pseudomonas sebagai pengurai bahan organik (protein, karbohidrat, lemak) pada media air limbah pembenihan ikan lele dumbo (Clarias sp.) system resirkulasi tertutup. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 2(2): 159-164. doi: 10.20473/jipk.v2i2.11645

Rahmadiani, C. A., Ismail., Abrar, M., Erina., Rastina. dan Fahrimal, Y. (2018). Isolasi dan identifikasi bakteri Pseudomonas sp. pada ikan asin di tempat pelelangan ikan Labuhan Haji Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Masyarakat veteriner, 2(4): 493-502. doi: 10.21157/jim%20vet..v2i4.9041

Rapi, D. H., Erina. dan Darniati. (2017). Isolasi dan identifikasi Pseudomonas sp. pada telur puyuh (Coturnix-coturnik japonica) yang gagal menetas di Desa Garot Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 01(1): 019-132. doi: 10.21157/jim%20vet..v1i1.2288

Rente, I. R., Rasman. dan Sulasmi. (2022). Hubungan kondisi sanitasi dengan keberadaan vektor lalat di pelelangan ikan pasar makele Kabupaten Tanah Toraja. Higiene, 2(8): 97-103.

Saputra, I., dan Indaryanto, F. R. (2018). Identifikasi Bakteri Aeromonas Hydrophila pada Komoditas Ikan yang Dilalulintaskan Menuju Pulau Sumatera Melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak-Banten (Identification of Bacteria Aeromonas Hydrophila in The Fish Comodites Transported to Sumatera Island Through Port of Merak–Banten). Jurnal Perikanan dan Kelautan p–ISSN, 2089, 3469. doi: 10.33512/jpk.v8i2.6646

Sarangga, J. R., Nuraini, Y., Rina. dan Syafei, L. S. (2021). Pembinaan kelompok pembenihan ikan lele melalui penerapan teknologi semi intensif di Kecamatn Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Seminar Nasional Pemberdayaan MasyarakatI, 3(1): 11-18.

Suparinto, C. (2013). Budidaya Ikan di Kolam Terpal. Penebar Swadaya, Jakarta.

Supriyadi, H. (2010). Infeksi mycobacteriosis pada ikan budidaya di Indonesia. Media Akuakultur, 5(1): 57-61.

Suyono, Y dan F. Salahudin. (2011). Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Pseudomonas pada Tanah yang Terindikasi Terkontaminasi Logam. Jurnal Biopropal Industri. 1(2): 1-2.

Suwarno, Y. F., Sarjito. dan Prayitno, S. B. (2014). Sensitivitas bakteri yang berasosiasi dengan penyakit ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) terhadap berbagai macam obat ikan yang beredar di Kabupaten Pati. Journal of aquaculture Management and Technology, 3(4): 134-141.

Syahputra, G. (2017). Biosafety dan biosecurity upaya untuk aman bekerja di laboratorium. Bio Trends, 1(8): 34-38.

Tamba, J. M., Syawal, H., & Lukistyowati, I. (2021). Identification of Pathogenic Bacteria From Striped Catfish (Pangasionodon Hypophthalmus) Kept in Aquaculture Ponds. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26(1), 40-46. doi: 10.31258/jpk.26.1.40-46

Wahyuningsih, N. dan Zulaika, E. (2018). Perbandingan pertumbuhan bakteri selulotik pada media nutrient broth dan craboxy metgyl cellulose. Jurnal sains dan seni ITS, 7(2): 36-38. doi: 10.12962/j23373520.v7i2.36283

Yuliantoro, B., Helmizuryani. dan Elfachmi. (2017). Keragaman bakteri patogen pada ikan lele dumbo (Claris gariepinus) di beberapa pembudidaya di Kota Padang. Jurnal Fiseries, 6(1): 1-6.

Published

2024-11-30

How to Cite

Admi, M., Maulida, R., Helmi, T. Z., Winaruddin, W., & Akmal, Y. (2024). Isolation and identification of Pseudomonas sp. on dumbo catfish (Clarias gariepinus) in semi-intensive manner. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 6(2), 215–221. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v6i2.2956

Issue

Section

Articles