Study on the type and density of marine debris at Lhok Bubon Beach, West Aceh
DOI:
https://doi.org/10.51179/jipsbp.v7i1.2740Kata Kunci:
Aceh Barat, Kuala Bubon, microplastics, marine pollution, plastic wasteAbstrak
Sampah laut membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem laut. Karena garis pantai yang panjang dan banyaknya pulau, Indonesia memiliki tingkat sampah laut yang tinggi. Sampah plastik yang terus meningkat setiap hari mencemari perairan Aceh, salah satunya adalah pantai wisata Lhok Bubon. Sampah ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari aktivitas pesisir lokal hingga limbah yang dibuang secara tidak bertanggung jawab. Penelitian ini dilakukan di pantai wisata Kuala Bubon di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis sampah dan menghitung persentase massa sampah yang ditemukan di salah satu pantai wisata Lhok Bubon. Data primer dikumpulkan pada dua stasiun pada bulan Juli 2023. Stasiun I adalah stasiun yang dekat dengan pedagang dan orang-orang, dan stasiun II adalah stasiun yang jauh dari pedagang dan orang-orang. Pada Stasiun I, jenis sampah plastik keras menempati persentase tertinggi, dengan persentase 30,73%, dan 53,32%, masing-masing. Kepadatan potongan sampah pada Stasiun I adalah 77,45 Item/m2, dan pada Stasiun II adalah 2137,5 gram/m2. Plastik keras dan plastik lunak mencapai persentase temuan 56.55% dan 89.52% masing-masing pada stasiun I dan II, masing-masing dengan persentase sampah paling tinggi baik secara kepadatan jumlah maupun berat.
Unduhan
Referensi
Amri, R., Kholifiyanti, C., Wijayanti, E. S., Bayan, S., Hidayat, R. R., & Hidayati, N. V. (2023). Komposisi dan Distribusi Sampah Laut di Pantai Pasir Putih Losari, Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis, 26(1), 135–147. doi: 10.14710/jkt.v26i1.15770
Assuyuti, Y. M., Zikrillah, R. B., Tanzil, M. A., Banata, A., & Utami, P. (2018). Distribusi dan jenis sampah laut serta hubungannya terhadap ekosistem terumbu karang Pulau Pramuka, Panggang, Air, dan Kotok Besar di Kepulauan Seribu Jakarta. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal, 35(2), 91–102.
Cordova, M. R. (2017). Pencemaran plastik di laut. Oseana, 42(3), 21–30. doi: 10.14203/oseana.2017.Vol.42No.3.82
Djaguna, A., Pelle, W. E., Schaduw, J. N. W., Manengkey, H. W. K., Rumampuk, N. D. C., & Ngangi, E. L. A. (2019). Identifikasi sampah laut di pantai tongkaina dan talawaan bajo. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 7(3), 174–182. doi: 10.35800/jplt.7.3.2019.24432
Fleming, L. E., McDonough, N., Austen, M., Mee, L., Moore, M., Hess, P., Depledge, M. H., White, M., Philippart, K., & Bradbrook, P. (2014). Oceans and human health: a rising tide of challenges and opportunities for Europe. Marine Environmental Research, 99, 16–19. doi: 10.1016/j.marenvres.2014.05.010
Galgani, F., Hanke, G., Werner, S., & De Vrees, L. (2013). Marine litter within the European marine strategy framework directive. ICES Journal of Marine Science, 70(6), 1055–1064. doi: 10.1093/icesjms/fst122
Gregory, M. R. (2009). Environmental implications of plastic debris in marine settings—entanglement, ingestion, smothering, hangers-on, hitch-hiking and alien invasions. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 364(1526), 2013–2025. doi: 10.1098/rstb.2008.0265
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. doi: 10.1126/science.1260352
Kooi, M., Nes, E. H. van, Scheffer, M., & Koelmans, A. A. (2017). Ups and downs in the ocean: effects of biofouling on vertical transport of microplastics. Environmental Science & Technology, 51(14), 7963–7971. doi: 10.1021/acs.est.6b04702
Ningsih, N. W., Putra, A., Anggara, M. R., & Suriadin, H. (2020). Identifikasi Sampah Laut Berdasarkan Jenis dan Massa di Perairan Pulau Lae-Lae Kota Makassar. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 4(2), 10–18. doi: 10.29244/jppt.v4i2.32186
Noya, Y. A., & Tuahatu, J. W. (2021). Kepadatan dan pola transport sampah laut terapung di pesisir barat perairan Teluk Ambon Luar. Jurnal Penelitian Sains, 23(1), 19–27. doi: 10.56064/jps.v23i1.594
Ourmieres, Y., Mansui, J., Molcard, A., Galgani, F., & Poitou, I. (2018). The boundary current role on the transport and stranding of floating marine litter: the French Riviera case. Continental Shelf Research, 155, 11–20. doi: 10.1016/j.csr.2018.01.010
Rahmayanti, F., Diana, F., Najmi, N., Riani, E., Yulianto, G., & Munandar, M. (2020). Analisis Kelimpahan, Komposisi Dan Sumber Sampah Laut: Studi Kasus Pada Pantai Kuala Batu Desa Pulau Kayu Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Laot Ilmu Kelautan, 2(1), 49–59. doi: 10.35308/jlaot.v2i1.2361
Ribic, C. A., Sheavly, S. B., & Klavitter, J. (2012). Baseline for beached marine debris on Sand Island, Midway Atoll. Marine Pollution Bulletin, 64(8), 1726–1729. doi: 10.1016/j.marpolbul.2012.04.001
Rocha-Santos, T., & Duarte, A. C. (2015). A critical overview of the analytical approaches to the occurrence, the fate and the behavior of microplastics in the environment. TrAC Trends in Analytical Chemistry, 65, 47–53. doi: 10.1016/j.trac.2014.10.011
Rochman, C. M., Tahir, A., Williams, S. L., Baxa, D. V, Lam, R., Miller, J. T., Teh, F.-C., Werorilangi, S., & Teh, S. J. (2015). Anthropogenic debris in seafood: Plastic debris and fibers from textiles in fish and bivalves sold for human consumption. Scientific Reports, 5(1), 1–10. doi: 10.1038/srep14340
Salestin, C. B., Soewarlan, L. C., & Paulus, C. A. (2021). Kajian Komposisi dan Kepadatan Jenis Sampah Laut pada Kawasan Ekowisata Mangrove, di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Jurnal Bahari Papadak, 2(2), 31–41.
Seo, S., & Park, Y.-G. (2020). Destination of floating plastic debris released from ten major rivers around the Korean Peninsula. Environment International, 138, 105655. doi: 10.1016/j.envint.2020.105655
Surono, U. B. (2013). Berbagai metode konversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Jurnal Teknik, 3(1).
Yulianita, Y., Mursyidin, M., & Siregar, W. M. (2021). Analisis pelaksanaan pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat. Journal of Social and Policy Issues, 22–27. doi: 10.58835/jspi.v1i1.6
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.























