Evaluation of winged beans (Psophocarpus tetragonolobus) as an aquafeed ingredient on growth and enzymatic activity of java barb fish (Barbonymus gonionotus)

Authors

  • Santika Dewi Astuti Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Jl. Kapten Suparman No.39, Magelang, Jawa Tengah , Indonesia
  • Setya Arum Maulidina Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Jl. Kapten Suparman No.39, Magelang, Jawa Tengah , Indonesia
  • Andri Nofreeana Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Jl. Kapten Suparman No.39, Magelang, Jawa Tengah , Indonesia
  • Shobrina Silmi Qori Tartila Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Jl. Kapten Suparman No.39, Magelang, Jawa Tengah , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v6i2.2678

Keywords:

Kata kunci: Kecipir, Pemanasan, Pertumbuhan, Protease, Tawes

Abstract

This study evaluated the heated winged beans as a plant-based aquafeed ingredient on growth and enzymatic activity in Java barb fish. This study had four treatments and four replications using the CRD method. Treatments contained heated winged beans in an oven at 110°C for 30 minutes (KO) and an autoclave at 121°C for 30 minutes (KA), non-heated winged beans (KE), and feed without winged beans administration (K). Specific growth rate/SGR, weight gain/WG, feed intake/FI, protein retention/PR, and lipid retention/LR were analyzed using one-way ANOVA, followed by DMRT. The protease enzyme activity (U/ml) of Java barb fish was analyzed descriptively. The SGR and WG had insignificant differences among treatments (p>0.05). In LR and PR, the best value was obtained in KO (82.89±0.96 and 95.67 ± 2.73%). The JKP in KO (107.83 ± 5,24 g) had a higher value than K (64.5 ± 8,19 g, p<0.05). Protease activity also increased in KO (0.167 ± 0.021 U/ml), equivalent to K (0.173 ± 0.011 U/ml), and higher than KE (0.146 ± 0.023 U/ml). Based on the LR, PR, JKP, and protease activity, winged beans heated in an oven at 110°C for 30 minutes implicates the best treatment to support growth and enzymatic activity of Java barb fish.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, L.O., Payama, W., Sari, S.F., Asjun, dan Mustam. (2024). Analisis mutu kimia pakan ikan dari tepung ikan Julung-Julung (Hemiramphus sp.) sebagai sumber protein utama. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 8(1), 53-60. doi: 10.33772/jsipi.v8i1.188.

Arief, M., Fitriani, N., & Subekti, S. (2014). Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda pada Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(1), 49-54. doi: 10.20473/jipk.v6i1.11381

Banobe, C.O., Kusumawati, I.G.A.W., dan Wiradnyani, N.K. (2019). Nilai zat gizi makro dan aktivitas antioksidan tempe kedelai (Glycine mac L.) kombinasi biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). Pro Food: Jurnnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 5(2), 486-496. doi: 10.29303/profood.v5i2.111

Dwinanti, S.H., Zakaria, K., Amin, M., Rarassari, M.A. (2023). Pemanfaatan tepung Lemna sp. dan enzim Non-Starch Polysaccharides (NSPs) pada pakan ikan tambakan (Helostoma temminckii). Journal of Marine and Aquatic Sciences, 9(1), 1-8.

Eddy, R., Thaib, A., dan Nurhayati. (2019). Pengaruh rasio tepung jagung dan tepung indigofera (Indigofera sp.) sebagai sumber karbohidrat dalam ransum pakan terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA, 3(1), 151-162.

Halver, J. E., & Hardy, R. W. (2003). Nutrient flow and retention. In Fish nutrition (pp. 755-770). Academic Press. doi: 10.1016/B978-012319652-1/50015-X

Iskandar, R. dan Fitriadi, S. (2017). Analisa proksimat pakan hasil olahan pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Zira’ah, 42(1), 65-68. doi: 10.31602/zmip.v42i1.644

Kabanga, N., Palinggi, N.N., Laining, A., dan Pongsapan, D.S. (2004). Pengaruh sumber lemak pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan, retensi, serta koefisien kecernaan nutrient pakan pada ikan kerapu bebek, Cromileptes altivelis. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 10(5), 71-81.

Kanetro, B. (2017). Teknologi Pengolahan dan Pangan Fungsional Kacang-Kacangan. Edisi Pertama. Plantaxia, Yogyakarta.

Laila, K. (2018). Pertumbuhan ikan tawes (Puntius javanicus) di sungai Linggahara Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera utara. Jurnal Pionir, 2(4). doi: 10.31227/osf.io/t7ezcgfdg

Putra, A. N., Ristiani, S., Musfiroh, M., & Syamsunarno, M. B. (2020). Pemanfaatan eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai pakan ikan nila: efek terhadap pertumbuhan dan kecernaan pakan. Leuit (Journal of Local Food Security), 1(2), 77-82. doi: 10.37818/leuit.v1i2.10016

Putri, A.J., Lumbessy, S.Y., dan Lestari, D.P. (2021). Substitusi tepung rumput laut Eucheuma striatum pada Pakan Ikan NIla (Oreochromis niloticus). Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 9(2), 333-345. doi: 10.33394/bioscientist.v9i2.3972

Putri, I.W., Setiawati, M., dan Jusadi, D. (2016). Enzim pencernaan dan kinerja pertumbuhan ikan mas, Cyprinus carpio Linnaeus, 1758) yang diberi pakan dengan penambahan tepung kunyit Curcuma longa Linn. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(1), 11-20. doi: 10.32491/jii.v17i1.21

Samosir, C. (2020). Pengaruh pemberian dosis tepung biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) sebagai pengganti bungkil kedelai terhadap pertumbuhan dan kelulusan hidup benih ikan mas (Cyprinnus carpio Linn). Disertasi. Universitas Dharmawangsa. Medan.

Sari, W.P., Zaidy, A.B., Haryadi, J., dan Krettiawan, H. (2022). Efektivitas jenis filter pada sistem resirkulasi terhadap kualitas air dan pertumbuhan panjang benih Pangasionodon hyphophthalmus. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 16(2), 205-219. doi: 10.33378/jppik.v16i2.351

Silvianti, T., Jusadi, D., dan Nuryati, S. (2016). Penambahan minyak cengkeh Syzygium aromaticum dalam pakan untuk memperbaiki kinerja pertumbuhan ikan mas Cyprinus carpio Linnaeus 1758. doi: 10.32491/jii.v16i2.42

Subandiyono dan Hastuti, S. (2016). Buku ajar nutrisi ikan. Universitas Diponegoro Press. Semarang.

Tartila, S. S. Q., Mujtahidah, T., Azril, M., Pramudita, A. A., Septiani, L., Satria, B. P., Cristanto, I. A., Oktavian, M. A. S., Risqulloh, S. J., & Astuti, S. D. (2024). Optimizing winged-bean meal through oven and autoclave heating as viable alternative for plant-based aquafeed. Jurnal Ilmiah Pertanian, 21(2), 84-92. doi: 10.31849/jip.v21i2.17579

Taufik, M., Hana, dan Susilo, U. (2017). Aktivitas protease dan amilase pada ikan Sidat, Anguilla bicolor McClelland. Scripta Biologica, 4(3), 183-188.

Urip, Pratiwi, N.Y., Tantontos, E.Y., dan Diarti, M.W. (2022). Potensi tepung biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) sebagai bahan aternatif sumber nitrogen dalam media mannitol salt agar (MSA) untuk pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2), 1174-1183. doi: 10.33394/bioscientist.v10i2.6138

Utami, N.P., Fitriani, A., Fadhila, N., Nabila, O.P., Nugroho, W. (2022). Efek perebusan basa dan asam terhadap kandungan gizi dan zat anti gizi pada pembuatan tempe biji kecipir. Jurnal Dunia Gizi, 5(2), 69-75.

Widarma, I.G.S. (2022). Pengaruh pemberian tepung ikan dan tepung kacang tanah terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan Artemia salina. Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Makassar. 41 Hal.

Widyastuti, Y.R. dan Hutami, T. (2018). Pertumbuhan benih ikan tawes (Puntius gonionotus) dengan pemberian jenis pakan berbeda. Prosiding Seminar Nasional Ikan, 6, 581-586.

Zulkarnain, L. A., & Hastuti, S. (2017). Pengaruh Penambahan Vitamin C Pada Pakan Sebagai Imunostimulan Terhadap Performa Darah, Kelulushidupan, Dan Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius javanicus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(3), 159-168.

Published

2024-10-27

How to Cite

Astuti, S. D., Maulidina, S. A., Nofreeana, A., & Tartila, S. S. Q. (2024). Evaluation of winged beans (Psophocarpus tetragonolobus) as an aquafeed ingredient on growth and enzymatic activity of java barb fish (Barbonymus gonionotus). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 6(2), 175–181. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v6i2.2678