The effect of the level of addition of lemuru fish meat flour on the organoleptic favorability of peanut rempeyek

Authors

  • Junianto Junianto Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Sumedang-Indonesia
  • Milano Triansyah Hermawan Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Sumedang-Indonesia
  • Eki Cahya Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Sumedang-Indonesia
  • Shabrina Ainun Mufidah Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Sumedang-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v6i2.2609

Keywords:

Rempeyek, lemuru fish, flour

Abstract

Lemuru fish meal can be used as an additional ingredient or supplement in peanut brittle products.  This research aims to determine the level of organoleptic preference for peanut brittle from various levels of addition of lemuru fish meat flour.  The research method used was experimental with 4 treatments, namely A. level of addition of lemuru fish meal 0% of rice flour, B. level of addition of lemuru fish meal 2.5% of rice flour, C. level of addition of lemuru fish meal 5% from rice flour and D. the level of addition of lemuru fish meat flour is 7.5% of rice flour.  The peanut brittle obtained from each treatment was observed for its organoleptic preference level which included appearance, aroma, texture and taste.  Organoleptic preference level testing was carried out using a hedonic test by 15 semi-trained panelists.  The data obtained were analyzed using the Friedman test and multiple comparison test.  The Bayes method was used to determine the best treatment.  The results of the research showed that the level of addition of lemuru fish meat flour only affected the level of preference for the taste of peanut brittle produced.  The most popular peanut brittle is obtained from lemuru fish meat without adding flour.  The next favorite in order is peanut brittle which is obtained from the addition of fish meal at 2.5%, 5% and 7.5%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ananda, R.A., , Hermanuadi, D., Brilliantina, A., Novita, E.K., Sari., Kautsar, S., & Fadila, P.T. (2022). Karakteristik tepung ikan lemuru dengan variasi perlakuan pendahuluan. Jofe : Journal of Food Engineering, 1(1), 40-48. doi: 10.25047/jofe.v1i1.3083

Djafar, C.F., Naiu, A.S., & Mile, L. (2021). Tingkat kesukaan dan karakteristik mutu produk rempeyek berbahan dasar ikan teri jengki kering. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(1), 40-47, doi: 10.37905/nj.v10i1.21028

Erijanto, A. C., & Fibrianto, K. (2018). Variasi kemasan terhadap tingkat kesukaan dan pengambilan keputusan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(1), 91-96. doi: 10.21776/ub.jpa.2018.006.01.11

Hendiari, I. G. A. D., Sartimbul, A., Arthana, I. W., & Kartika, G. R. A. (2020). Keragaman genetik ikan lemuru (Sardinella lemuru) di wilayah perairan Indonesia. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 7(1), 28-36. doi: 10.29103/aa.v7i1.2405

Husen, A. (2022). Pengaruh ekstra buah pala pada mutu ikan layang asap. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi 1(6), 907-914. doi: 10.55123/insologi.v1i6.1266

Husnani, H., & Nadia, H, S. .(2021). Formulasi dan tingkat kesukaan konsumen pada minuman serbuk instan dari tanaman empon-empon dengan komposisi jahe, temulawak, kunyit dan sereh.. Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 1(2), 93–109.

Hustiany, R. (2016). Reaksi Millar : Pembentuk Cita Rasa dan Warna pada Produk Pangan. Banjarmasin, Lambung Mangkurat University Press.

Irpan., Junianto., Herman, R.G., & Rostini, I. (2024). Tingkat kesukaan kue lidah kucing dengan penambahan tepung daging ikan patin. Fisheries Journal, 14(3), 1409-1415. doi: 10.29303/jp.v14i3.961

Ismawati., Destryana, R. A., & Huzaimah, N. (2020). Mutu organoleptik dan daya terima panelisi terhadap crackers kasembuka (Paederi foetida Linn.) sebagai pangan fungsional. Agrointek, 14(1), 67-74. doi: 10.21107/agrointek.v14i1.6313

Israwati., Wiralis., Faturrahman, T., Suwarni., Hariani., Fatmawati., & Askrening. (2022). Peambahan tepung daging ikan pogo (Aluterus monoceros) pada kreakers meningkatkan kada protein dan seng.. Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya, 1(2), 1-11. doi: 10.36990/jspa.v1i2.799

Jamaluddin., Hajra., Lisnawati, N. M. Y., Putri, G. N., Pitriani, & Bohari. (2023). Formulasi pembuatan biskuit crackers berbasis tepung ikan sidat dan daun kelor. Ghidza : Jurnal Gizi dan Kesehatan, 7(2), 260-272. doi: 10.22487/ghidza.v7i2.918

Jaya, D.I., Puspanti, M. A. H., Refmasio, P. A. S., Handoyo, A. F. M., Selumbung, N. K. A., Arruma, E. N., Eriyana, G. M. T., Triatmaja, G. N. O., Damanik, B. R., Sugiarto, N. N., & Adyantari, A. (2022). Sentra wisata dan produk hasil pengolahan sampah Desa Parangtritis. Jurnal Atma Inovasia (JAI), 2(5), 482-487. doi: 10.24002/jai.v2i5.5164

Khalisa., Lubis, Y. M., & Agustina, R. (2021). Uji organoleptik minuman sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi.L). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 594-601. doi: 10.17969/jimfp.v6i4.18689

Ningsih, S. C., Kintoko2., & Putri, P. H. (2020). Inovasi kemasan dan perluasan pemasaran usaha Rempeyek di Yogyakarta. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 6-11. doi: 10.31849/dinamisia.v4i1.3268

Nilmalasari, M., & Asih, E. R. (2017). Daya terima kue kering sagu dengan substitusi tepung ikan patin (Pangasius hypopthalmus). JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 6(1): 52 – 63. doi: 10.36929/jpk.v6i1

Nugroho, H. I., Dewi, E. N., & Rianingsih, L. (2016). Pengaruh penambahan tepung daging ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) terhadap nilai gizi roti tawar. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(4), 11-19.

Panggabean, G.T., Nurkhotini, S., & Yonvitner. (2020). Hubungan panjang dan bobot Bigeye Tuna (Thunnus obesus Lowe, 1839) di Perairan Samudera Hindia. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 4(1), 49-55. doi: 10.29244/jppt.v4i1.30907

Patiung, C.V., Ritonga, I.R., & Eryati, R. (2023). Produksi perikanan pelagis yang didaratkan di TPI Selili, Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis Nusantara, 2(1), 79-89. doi: 10.30872/jipt.v2i1.372

Qamariah, N., Handayani, R., & Mahendra, A. I. (2022). Uji hedonik dan daya simpan sediaan salep ekstrak etanol umbi hati tanah. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(2), 124 – 131. doi: 10.33084/jsm.v7i2.3213

Ramadhani, A. A. (2023). Potensi keunggulan kompetitif sumberdaya kelautan Indonesia. Jurnal Ekonimi Sakti, 12(3), 291-296. doi: 10.36272/jes.v12i3.296

Suryono, C., & Ningrum, L. (2018). Uji kesukaan dan organoleptik terhadap 5 kemasan dan produk kepulauan Seribu secara deskriptif. Jurnal Pariwisata, 5(2), 95-106. doi: 10.31294/par.v5i2.3526

Tanjov, Y. E., Susilo, M. B., & Samanta, P. N. (2024). Analisis CPUE dan MSY produksi Lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Bali. Albacore, 8(1), 89-97. doi: 10.29244/core.8.1.089-097

Wildah, H.A., Junianto., Maulina,I., & Rostini, I. (2024). Mutu hedonik kue semprong dari berbagai tingkat penambahan tepung daging ikan patin. Fisheries Journal, 14(3), 1393-1401. doi: 10.29303/jp.v14i3.940

Published

2024-10-23

How to Cite

Junianto, J., Hermawan, M. T., Cahya, E., & Mufidah, S. A. (2024). The effect of the level of addition of lemuru fish meat flour on the organoleptic favorability of peanut rempeyek. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 6(2), 159–166. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v6i2.2609