Identification of freshwater microbiota and physicochemical analysis of water Waduk Lhok Batee Jeumpa

Abstract

Biota components can provide an overview of the physical, chemical and biological conditions of a waters. One biota that can be used as a biological parameter in determining the condition of a waters is biota. Changes in the quality of water and its living substrate greatly affect the abundance and diversity of biota. The aim of this study was to identify fresh water microbiota and physicochemical analysis of water in the Lhok Batee Jeumpa Reservoir. The research method used is a combination of qualitative and quantitative research. Based on the research results, there are 13 types of Plankton consisting of 12 families in the Lhok Batee Reservoir. Plankton diversity is included in the low category with a diversity index of 0.4296. Dissolved Oxygen (DO) levels obtained the lowest value in sample 2-A of 4.70 mg/L and the highest value in samples 1-B, 4-B and 5-A of 5.20 mg/L, according to the standard quality Class 2 (4 mg/L). Biochemical Oxygen Demand (BOD) levels obtained the lowest value in sample 5-A of 1.00 mg/L and the highest value in sample 3-A of 12.50 mg/L, in accordance with Class 2 quality standards (3 mg/ L). Chemical Oxygen Demand (COD) levels obtained the lowest value in sample 1-B of 20.22 mg/L and the highest value in sample 5-B of 84.76 mg/L, according to Class 2 quality standards (25 mg/L).

References

Arisa, I. I. (2016). Pengaruh Pemuasaan Ikan Terhadap Pertumbuhan, Efisiensi Pakan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Air Tawar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 4(3): 177–184.

Achmad R. 2014. Kimia Lingkungan. Jakarta: ANDI Yogyakarta.

Barus, T. A. (2011). Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU. Press. Medan.

Barus, T. A. (2014). Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU. Press. Medan.

Benny. (2018). Keanekaragaman Jenis Ikan Di Perairan Sungai Casanova Desa Namu Suro Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. [skripsi] Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Effendi, Hefni. (2013). Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan. Lingkungan Perairan. Penerbit: Kanisius. Yogyakarta.

Ewusie, J. Y. (2020). Pengantar Ekologi Tropika. Yogyakarta: Kanisus.

Fachrul. (2017). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hariyati, L., Syah, A.F dan Triaji, H. (2010). Studi komunitas fitoplankton di pesisir kenjeran Surabaya sebagai bioindikator kualitas perairan.Jurnal Kelautan, 3(2), 117-131. doi: 10.21107/jk.v3i2.921

Isnansetyo Alim dan Kurniastuty. (2015). Teknik Kultur Phytoplankton Zooplankton. Pakan Alam untuk pembenihan organism laut. Yogyakarta : Kanisius.

Kimbal, W. .J. (2018). Biologi. Edisi Kelima Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kristanto, P. 2012. Ekologi Industri. Yogyakarta: Ando Offest.

Kordi, M.G. dan Andi, B. T. (2018). Pengolahan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Nurfadillah. (2012). Komunitas Fitoplankton di Perairan Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Banda Aceh: Universitas Syah Kuala.

Purnomo, B, Basuki. (2019). Dasar dasar urologi: infeksi urogenitalia. Edisi 2. Jakarta: CV Sagung Seto.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 mengenai Pengadilan Kualitas Air dan Pengadilan Kualitas Pencemaran.

Santosh, P., & Singh, S. (2017). Isolation and characterization of antimicrobial metabolite producing endophytic Phomopsis sp. from Ficus pumila Linn.(Moraceae). International Journal of Chemical and Analytical Science, 4(3), 156-160. doi: 10.1016/j.ijcas.2013.08.006

Undang-Undang RI No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Valentina, Andika Endah. Siti Sundari Miswadi.; dan Latifah. (2013). Pemanfaatan Arang Eceng Gondok dalam Menurunkan Kekeruhan, COD, BOD pada Air Sumur. Indonesian Journal of Chemical Science, 2013, 2 (2). doi: 10.15294/IJCS.V4I1.4763

Wardhana, I. W., & Sutrisno, E., (2014). Penggunaan Tepung Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai Biokoagulan Untuk Menurunkan Kadar Fosfat dan Cod Pada Air Limbah. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 4(4): 3-5.