Pengaruh kemasan yang berbeda terhadap mutu terasi tutok seruway Aceh Tamiang

Authors

  • Saffitriani Saffitriani Program Studi Akuakultur. Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Jalan Almuslim, Matang Glumpang Dua, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, Indonesia 24261

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i2.1639

Abstract

Terasi seruway merupakan hasil olahan dari udang tangkapan para nelayan yang diproduksi oleh Desa kuala Pusong, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Taming secara tradisional. Terasi yang diproduksi secara tradisional masih banyak memiliki kendala dalam segi kualitas serta mutu. Seperti menjaga mutu terasi setelah diproduksi agar dapat bertahan dalam waktu jangka panjang serta aman dikonsumsi oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan umur simpan terasi seruway dan menentukan jenis kemasan serta suhu penyimpanan yang bagus dalam penyimpanan terasi dengan menggunakan 3 (tiga) jenis kemasan serta 4 (empat) suhu penyimpanan yang berbeda. Penentuan umur simpan terasi seruway menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dan parameter yang diuji yaitu kadar air dan kadar abu dengan menggunakan uji SNI. Kemasan yang digunakan yaitu Aluminium Foil, High Density Polythylene, Polythylene Nylon. Sedangkan, suhu yang digunakan yaitu -180C (frezeer), 40C (pendinginan), 280C (suhu ruangan) dan 400C (inkubantor). Parameter tersebuat dianalisis mulai dari hari penyimpanan ke-10 sampai penyimpanan hari ke-40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terasi seruway dengan parameter kadar air yang dikemas dengan aluminium foil memiliki umur simpan pada suhu 400C (1,122 hari), selanjutnya parameter kadar abu  pada suhu 400C (1,706 hari). Umur simpan parameter kadar air kemasan high density polythylene (HDPE)  pada suhu 400C (0,971 hari) dan parameter kadar abu pada suhu -180C (1,058 hari). Dan untuk umur simpan parameter kadar air pada kemasan polythylene yang pada suhu 400C (1,049 hari), sedangkan untuk parameter kadar abunya  pada suhu 280C (1,144 hari).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, F. 2010. Umami sebagai Rasa Dasr ke-5. http://mediaprofesi.com/gaya-hidup/92-umami-sebagai-rasa-dasar-ke-5-html.

Anggo. (2014). Jurnal Mutu Organoleptik Dan Kimiawi Terasi Udang Rebon Dengan Kadar Garam Berbeda Dan Lama Fermentasi.

Anwar, L, H. 2019. Skripsi Pendugaan Umur Simpan Cookies Ampas Kecap Free Gluten Dengan Menggunakan Metode ASLT.

Arpah, 2001. Buku dan Monograf Penetuan Kadaluarsa Produk Pangan. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Edisi pertama. M., dan R. Syarief. 2000. Evaluasi Model-model Pendugaan Umur Simpan Pangan dari Difusi Hukum Frick Unidireksional. Buletin Teknologi dan Industri Pangan 16: 15-21.

Bagem, 2012. Perubahan Mutu Lada Hijau Kering Selama Penyimpanan Pada Tiga Macam Kemasan dan Tingkatan Suhu. Jurnal Littri Vol 18.No.3. Hal 115-124. Bogor: BPTRO dan BBPPP.

BSN, Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2016. SNI 2716:2016. Mutu dan Uji Terasi. Badan Standardisasi Nasional,Jakarta.

Hariyadi, P. 2010. Pengemasan Pangan; You don’t Get Second Chance To Make A First Impression. Artikel Pangan. Direktori Industri Kemasaan Indonesia.

Humairani, R., Maritalia, D., Yuniza, Z., & Ikhsan, S. M. (2019). Pendampingan Penerapan Gmp Pada Pengolahan Terasi Tutok Di Desa Kuala Pusing Kapal. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 1-8.

Humairani, R., Maritalia, D., Yunizar, Z., Ikhsan, S. M., & Fitri, R. (2019). Inovasi Teknologi Produksi Terasi Di Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Simposium Nasional Ilmiah & Call for Paper Unindra (Simponi).

Jinap, S dan Hajep, P. 2010. Glutamate. Its Applications in Food and Contribution to Health. Journal Appetie 55: 1-10.

Marsh, K. And B. Bugusu. 2007. Food packaging – roles, materials, and environmental issues. J. Food Sci. 72(3): R39-R55.

Mouritsen O G, Lars Williams, Rasmus Bjerregard and Lars Duelund. 2010. Seaweeds for umami flvor in the New Nordic cuisine. Flavour 1:1-4.

Nagi, H.P., Kaur, j., Dar, B. N., and Sharma, S. 2012. Effect of Storage Period and Packanging on the Shelf Life of Cereal Bran Incorporated Biscuits. Americal Journal of Food Technology, 7(5): 301-310.

Nurminah, M. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan yang Dikemas. USU Digital Library. Fakultas Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Susilowati A. 2010. Pengaruh aktivitas proteolitik Aspergilus sp. dalam peolehan asam-asam amino sebagai fraksi gurih melalui fermentasi garam pada kacang hijau (Phaseolus radiatus L,). Rubrik Teknologi pangan 19(1): 13-17.

Published

2022-11-30

How to Cite

Saffitriani, S. (2022). Pengaruh kemasan yang berbeda terhadap mutu terasi tutok seruway Aceh Tamiang. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 4(2), 125–132. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i2.1639

Issue

Section

Articles