Kandungan logam berat pb pada air laut, sedimen dan tiram saccostrea glomerata di Pelabuhan Pasiran Sabang

Authors

  • Asmaul Husna Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i2.1637

Keywords:

Air laut, sedimen, tiram, Saccostrea glomerata, Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb pada air laut, sedimen dan tiram Saccostrea glomerata di perairan Pelabuhan Pasiran Sabang. Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Pasiran Kota Sabang pada bulan Januari 2015. Sampel di analisis menggunakan AAS (Atomic Absorpsion Spectrophotometer) di laboratorium BARISTAND (Badan Riset dan Standarisasi Industri Aceh). Diperoleh kadar Pb pada air laut, sedimen, tiram Saccostrea glomerata di Stasiun 1 berturut – turut adalah 7,724 mg/l; 68,89 mg/kg; <0,0001 mg/kg. Di Stasiun 2 nilainya berturut – turut adalah 4,935 mg/l; 86,17 mg/kg; <0,0001 mg/kg dan di Stasiun 3 nilainya berturut – turut adalah <0,0012 mg/l; 113,83 mg/kg; <0,0001 mg/kg. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa cemaran logam Pb pada air laut di stasiun 1 dan 2 serta pada sedimen di stasiun 2 dan 3 telah melewati ambang batas yang ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 serta RNO tahun 1981. Namun cemaran Pb pada tiram Saccostrea glomerata ditemukan belum melewati ambang batas yang ditentukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansari, T.M., I.L. Marr, N.Tariq. 2004. Heavy metals in marine polution perspective a mini review. J. Applied Sciences. 4(1):1-20.

Apostalatos, C., 2010. The use journal of the sidney rock oyster (Saccostrea glomerata) and black mussel (Mythilus Galloprovncialis) in determining the role of sediment in metal bioaccumulation in Sydney Estuary Australia. Univrsity of Sidney, Australia.

Bahar, B., 2004. Panduan praktis memilih dan menangani produk perikanan. Bahan dan hak cipta. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Connell, D. W., G. J. Miller. 1995. Kimia dan ekotoksikologi pencemaran. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Darmono. 1995. Logam dalam sistem biologi makhluk hidup. Penerbit UI Press, Jakarta.

Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran : Hubungan dengan toksikologi senyawa logam. Universitas Indonesia, Jakarta.

Effendi, H. 2000. Telaahan kualitas air: Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan lingkungan perairan. Penerbit kanisius, Yogyakarta.

Hamidah.1980. Pengaruh Logam Berat terhadap Lingkungan. Pewarta, Jakarta.

Harahap, S. 1991. Tingkat Pencemaran Air Kali Cakung ditinjau dari Sifat Fisika- http://www.epa.gov [9 Desember 2014].

Hutagalung, H. P, Setiapermana, D., Riyono, S.H. 1997. Metode analisis air laut, sedimen dan biota. Buku 2. Puslitbang Oseanologi, LIPI, Jakarta.182 pp.

Hutagalung, H. P. 1991. Pencemaran laut oleh logam berat.Pencemaran laut di Indonesia dan teknik pemantauannya.P30 – LIPI, Jakarta.

Levington, J. S. 1975. Stability communities of suspension feeding and deposite feeding the american naturalist. 106(950).

Lu, F. C. 1995. Toksikologi dasar.UI-Presss, Jakarta.

Martini, J.T.,H. I. Januar., Sugiyono.2004. Upaya pengurangan cemaran logam berat pada daging kerang hijau ( Perna viridis ) dengan larutan kitosan api. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Edisi Pasca Panen. 10(3): 7-10.

Mukhtasor, 2002.Pencemaran pesisir dan laut. Pradnya Paramita, Jakarta. 322 hal.

Nanty, I. H. 1999. Kandungan logam berat dalam badan air dan sedimen di muara sungai Way Kambas dan Way Sekampung, lampung.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Palar, H. 2004.Pencemaran dan toksikologi logam berat. Rineka Cipta, Jakarta.

Saeni, M. S. 1989. Kimia lingkungan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Siaka, M. I. 1998, The application of atomic absorption spectroscopy to the determination of selected trace element in sedimen of the coxs river catchment. Departement of Chemistry, Faculty of Science and Technology, University of Western Sydney Nepean, Riau.

Supriatno., Lelifajri. 2009. Analisis logam berat Pb dan Cd dalam sampel ikan dan kerang secara spektrofotometri serapan atom. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan 7(1): 5-8.

Syahminan. 1996. Studi distribusi pencemaran logam berat di perairan estuari. Toksikologi senyawa logam. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Waldichuk, M. 1974. Some biological concern in metal pollution. Academic Water: Consumer Factsheet on Cadmium, Washington, D.C.

Wulandari. 2012. Kandungan logam berat Pb pada air laut dan tiram (Saccostrea glomerata) sebagai bioindikator kualitas perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, Jurnal Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Vol. 1(1): 10-14.

Published

2022-11-30

How to Cite

Husna, A. (2022). Kandungan logam berat pb pada air laut, sedimen dan tiram saccostrea glomerata di Pelabuhan Pasiran Sabang. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 4(2), 118–124. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i2.1637

Issue

Section

Articles