Pengaruh perbedaan kadar garam (salinitas) terhadap daya tetas telur udang vaname (Litopeneus vannamei)
DOI:
https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i2.1430Abstract
Penelitian tentang pengaruh kisaran salinitas terhadap keberhasilan daya tetas telur udang vaname sehingga kedepannya dapat menjadi acuan dalam proses pembenihan udang vaname khususnya di bagian penetasan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 2 kali ulangan.Data disajikan dalam bentuk tabulasi terhadap hasil perthitungan Derajat Penetasan Telur (HR) dan dianalisa secara deskriptif.Berdasarkan Hasil Analisis dapat diketahui bahwa perlakuan perbedaan salinitas (salinitas 28 ppt dan salinitas 30 ppt) berpengaruh nyata terhadap penetasan telur udang vaname (Litopenaeus vannamei).Perlakuan 2 (salinitas 30 ppt) jumlah rata-rata telur yang menetas lebih tinggi dari perlakuan yang pertama.Perlakuan ke-2 (salinitas 30 ppt) merupakan jumlah rata-rata telur yang menetas tertinggi dianatara ke-2 perlakuan.Tingkat penetasan telur juga dipengaruhi oleh kualitas sperma, kualitas sperma vaname, berhubungan dengan lingkungan geografis, kualitas udara dan jenis makanan.Downloads
References
Afrianto, S., & Muqsith, A. (2014). Production Management Nauplius Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei) Seedling Installation In Shrimp Fisheries Center Bight Brackish-Water Aquaculture Gelung, Situbondo, East Java. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 5(2), 53–64. https://doi.org/10.5281/jsapi.v5i2.275.
Anwar. 2007. Karateristik Sperma Udang Vaname, Litopenaues Vannamei pada Beberapa Pemantauan. Jurnal akuakultur indonesia, 6(1):1-5.
Bawal, C. 2012. Pengaruh Salinitas Air Terhadap Kesintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). [Online].https://tricahyoachiriyantodotorg.wordpress.com/2012/01/08/revisiproposal-penelitian/. (diaksestanggal 08 Januari 2015).
Effendi, I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Elovaara, A. K. 2001. Shrimp Farming Manual : Practical Technology for Intensive Shrimp Production. United States of America (USA).
Haliman, R.W. dan Adijaya, D. 2005. “Udang Vannamei”. Penebar Swadaya : Jakarta
Pratiwi, W. 2020 .Suhu dan Salinitas terhadap Embriogenesis, Waktu Penetasan Dan Daya Tetas Telur Udang Kaki Putih (Penaeus vannamei). Skripsi, Universitas Tadulako.
Rachmawati, D. Hutabarat, J., dan Anggoro, S. 2012. Pengaruh Salinitas Media Berbeda Terhadap Pertumbuhan Keong Macan (Babylonia spirata L.) pada Proses Domestikasi. ISSN 0853-7291 Ilmu Kelautan September 2012 Vol. 17 (3) 141-147 [Online] :http://ejournal.undip.ac.id. (diakses tanggal 26 Januari 2016).
Rahmi. 2017. Teknik Penanganan Telur Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei Bonne) Di PT. Central Pertiwi Bahari Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Tugas Akhir. Prodi Budidaya Perikanan. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Supono dan Wardianto. 2008. Evaluasi Budidaya Udang Putih (Litopenaeus vannamei) dengan Meningkatkan Kepadatan Tebar di Tambak Intensif. http://blog.unila.ac.id. Diakses Tanggal 15 April 2012.
Wyban, J. A dan J. Sweeney. 1991. Intensif Shrimp Production Tecnology
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.