Fisiologi dan derajat pembuahan sperma ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) diencerkan menggunakan air kelapa muda dan gliserol

Authors

  • Mahdaliana Mahdaliana Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Kampus utama Reuleut, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia
  • Rachmawati Rusydi Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Kampus utama Reuleut, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia
  • Aminah Aminah Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Kampus utama Reuleut, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i1.1200

Keywords:

Ikan patin siam, motilitas, kelangsungan hidup, derajat pembuahan, derajat penetasan.

Abstract

Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan ikan air tawar yangbanyak dibudidayakan secara luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dosis terbaik dan yang paling bagus untuk pengenceran sperma serta mengetahui pengaruh pengenceran sperma menggunakan air kelapa muda dan gliserol terhadap motilitas spermatozoa, kelangsungan hidup spermatozoa, derajat pembuahan telur, derajat penetasan telur serta kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juni 2018 bertempatdi UPT Budidaya Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan Tuntungan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A (kontrol), B (air kelapa muda 60% + gliserol 40%), C (air kelapa muda 50% + gliserol 50%), D (air kelapa muda 40% + gliserol 60%) dan E (air kelapa muda 30% + gliserol 70%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa, derajat pembuahan telur dan derajat penetasan telur tidak bebeda nyata tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup spermatozoa. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan B dengan pengenceran sperma menggunakan air kelapa muda 60% dan gliserol 40%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adipu, Y. H. Sinjal, dan J. Watung. (2011). Ratio Pengenceran Sperma Terhadap Motlitas Spermatozoa, Fertilisasi Dan Dan Daya Tetas Telur Ikan Lele(Clarias sp). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis Vol. 7. 48-55.

Affandi, R. Tang, M.U. (2004). Biologi Reproduksi Ikan. Uni Pres. Riau.Hal 20-34.

Ardias, N. (2008). Peranan NaCL Terhadap Derajat Pembuahan, Penetasan Telur dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Koi Cyprinus Carpio. [Skripsi]. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institu Pertanian Bogor. 48 hlm.

Danang, D.R., dan Isnaini dan P. Trisunuwati. (2012). Pengaruh Lama Simpansemen Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung Dalam Pengencer Ringer’s Pada Suhu 4oc. Jurnal Ternak Tropika, 13(1): 47-57.

Diana, F., Rizal, M., & Mariani, D. (2015). Pengaruh Penggunaan Konsentrasi Air Kelapa Muda Pada Pengencer Nacl Fisiologis Terhadap Motilitas Dan Mortalitas Spermatozoa Ikan Tawes (Puntius javanicus). Jurnal Perikanan Tropis, 2(2).

Effendi, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Fani, F., Audia, A., Rani, Y., A’yunin, Q., & Evi, T. (2018). Penggunaan Tanah Liat Untuk Keberhasilan Pemijahan Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)[The Use of Clay for Successful Spawning Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 91-94.

Hijriyati, K. H. (2012). Kualitas Telur Dan Perkembangan Awal Larva Ikan Kerapu Bebek (Cromuileptes altivelis) Di Desa Air Saga, Tanjung Pandang, Belitung. [Tesis]. Universitas Indonesia. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Depok.

Isnan, Y. K. Basuki, F. Dan Susilowati, T. (2013). Penambahan Air Kelapa Dan Gliserol Pada Penyimpanan Sperma Terhadap Motilitas Dan Fertilitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Jurnal Of Akuacultur Managemen And Teknology. Universitas Diponogoro. Semarang.

Japet, N. (2011). Karakteristik Semen Ikan Ekonomis Budidaya: Mas (Cyprinus carpio), dan patin (Pangasius hypophthalmus). Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Skripsi.

Kurniasih, T., R. Gustiano. (2007). Hibridisasi sebagai Alternatif untuk Penyediaan Ikan Unggul. Balai Riset P erikanan Budidaya Air Tawar. Bogor. 3 Halaman.

Lismawati, N., A. Hendri dan Mahendra. (2016). Fertilisasi dan Daya Tetas Telur Ikan Tawes (Puntius javanicus) dari Sperma Pasca Penyimpanan pada Temperatur 4oC. Jurnal Perikanan Tropis, 3(1):77-84.

Lopes, F. P. (2002). Semen Collection And Evaluation In Ram. ANS 33161. University Of Florida.

Masrizal dan Efrizal. (1997). Pengaruh Rasio Pengencer Madu Terhadap Fertilisasi Sperma dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Fisheries Journal. Garing 6. Hal. 1-9.

Mumu, M. I. (2009). Viabilitas semen sapi simental yang dibekukan menggunakan krioprotektan gliserol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 16(2).

Murtini, A., (2005). Pengaruh Dosis Larutan Ringger Terhadap Tingkat Pembuahan Dan Daya Tetas Telur Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). Laporan Skripsi Fakultas Perikanan UNLAM.

Nainggolan, R., R. D. Monijung, dan W. Mingkid. (2015). Penambahan Madu dalam Pengenceran Sperma untuk Motilitas Spermatozoa, Fertilisasi dan Daya Tetas Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Budidaya Perairan, 3(1):131-140.

Nurman Helmi, M. (1998). Une analyse de la compétitivité pour la logistique service client (Doctoral dissertation, Aix-Marseille 2).

Rahardhianto, A., N. Abdulgani dan N Trisyani. (2012). Pengaruh Konsentrasi Larutan Madu Dalam Nacl Fisiologis Terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Ikan Patin (Pangasius-Pangasius) Selama Masa Penyimpanan. Jurnal Sains dan Seni ITS. 1 (1): 58-63.

Riehl, R dan Appelbaum, S. (1991). A Unique Adhesion Apparatus On The Eggs Of The Catfish Clarias Gariepinus (Teleostei, Clariidae). Japanese Journal Of Ichtyology Vol 38 No 2.

Rurangwa, E., D. E. Kime, F. Ollevier & J. P. Nash. (2004). The Measurement Of Sperm Motility And Factors Affecting Sperm Quality In Culture Fish. Aquaculture, 234: 1-28.

Salisbury, G. W., & VanDemark, N. L. (1961). Physiology of reproduction and artificial insemination of cattle. Physiology of reproduction and artificial insemination of cattle.

Salisbury, G. W., & Vandemark, N. L. (1985). Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi. Alih Bahasa Djanuar R. Yogyakarta.

Slembrouck, J., O. Komarudin, Maskur, dan M. Legendre. (2005). Petunjuk Teknis Pembenihan Ikan Patin Indonesia. Pangasius Djambal. Terjemahan: Subandi, A Dan Khan, Z. IRD Dan Pusat Riset Perikanan Budidaya. Badan Riset Kelautan Dan Perikanan. Jakarta.

Soehartojo,H. (1995). Ilmu Kemajiran Pada Ternak. Airlangga University Surabaya.

Solicah, A. 2007. Pengaruh Konsentrasi Tris Aminomethan Yang Berbeda Dalam Pengencertris Kuning Telur Dan Lama Penyimpanan Terhadap Motilitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Negeri Malang. Malang. 71 halaman.

Suryaningrat, E. (2016). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal dengan Kasus Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Tahun 2016 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Susanto H. (2009). Pembenihan dan Pembesaran Patin. Penebar Swadaya. Jakarta. 132 Halaman.

Susilowati, S. Harydijanto, T.W. Suprayogi, T. Sardjito, dan T. Hernawati. (2010). Penuntun Praktikum Inseminasi Buatan. Airlangga University.Surabaya.

Teolihere, M. R. 1985. Inseminasi Buatan Pada Ternak, Penerbit Angkasa, Bandung.

Teolihere, M. R. (1993). Inseminasi Buatan Pada Ternak. Angkasa, Bandung.

Teolihere, M. S. (1981). Inseminasi Buatan Pada Ternak, Penerbit Angkasa. Bandung. Hal 43-39.

Tilman, D. (1983). Plant succession and gopher disturbance along an experimental gradient. Oecologia, 60(3), 285-292.

Utami, I. P. (2010). Fertilisasi Spermatozoa Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus, Bleeker) Satu Hari Pascakriopreservasi Menggunakan Campuran Metanol dan Susu Skim sebagai Krioprotektan.[Skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok.

Utami, R. T., Nuraini, N., & Sukendi, S. (2016). The Effect Opavrim Injection of Different Dosage to The Ovulation excibility, fertiliti, and the survival of larva ingir-ingir (Mystus nigriceps) (Doctoral dissertation, Riau University).

Yani, A., Nuryadi, dan T. Pratiwi. (2001). Pengaruh Tingkat Subtitusi Santan Kelapa Pada Pengencer Tris Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Kualitas Semen Kambing Peranakan Ettawah(PE). Jurnal Biosain 22-23.

Yusnita, (2003). Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Sacara Efisien. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Zairin, J. M., S. Handayani,dan I. Supriatna. (2005). Kualitas Sperma Ikan Batak (Tor soro) Hasil Kriopreservasi Semen Menggunakan Dimetil Sulfoksida (DMSO) dan Gliserol 5,10 Dan 15%. Jurnal Akuakultur Indonesia. 4 (4):145-151.

Published

2022-05-29

How to Cite

Mahdaliana, M., Rusydi, R., & Aminah, A. (2022). Fisiologi dan derajat pembuahan sperma ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) diencerkan menggunakan air kelapa muda dan gliserol. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 4(1), 50–60. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i1.1200

Issue

Section

Articles