Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Pemanfaatan Buah Alpukat di Desa Wih Bersih, Kecamatan Silih Nara
DOI:
https://doi.org/10.51179/ajce.v3i1.2763Abstrak
Stunting adalah kondisi gagal pada proses pertumbuhan dan perkembangan balita akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan sehingga diperlukan perbaikan gizi melalui asupan bahan makanan seperti buah alpukat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan ibu hamil maupun calon ibu tentang pentingnya gizi seimbang untuk pencegahan stunting sejak dini dan keterampilan dalam mengolah makanan sehat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan di Pondok Bersalin Desa (Polindes) Wih Bersih, kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan metode sosialisasi cara pencegahan stunting dan gizi seimbang serta demonstrasi pengolahan buah lokal alpukat menjadi puding. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu dan calon ibu tentang pencegahan stunting dan kemampuan masyarakat dalam mengolah buah alpukat mejadi puding sebagai tambahan asupan gizi bagi ibu hamil. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat dijadikan sebagai rintisan usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, sehingga kasus stunting yang terjadi dapat diminimalisir.
Kata Kunci: Stunting, Pencegahan, Alpukat, Desa
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-05-06 (4)
- 2024-05-05 (2)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aceh Journal of Community Engagement (AJCE)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









