Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2024-05-05. Baca versi terbaru.

Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Pemanfaatan Buah Alpukat di Desa Wih Bersih, Kecamatan Silih Nara

Penulis

  • Oviana Lisa Dosen Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar
  • Putri Mustika Sari Universitas Teuku Umar
  • Siti Aminah Universitas Teuku Umar
  • Yulia Windi Tanjung Universitas Teuku Umar
  • Mita Setyowati Universitas Teuku Umar
  • Mustaqim Mustaqim Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51179/ajce.v3i1.2763

Abstrak

Stunting adalah kondisi gagal pada proses pertumbuhan dan perkembangan balita akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan sehingga diperlukan perbaikan gizi melalui asupan bahan makanan seperti buah alpukat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan ibu hamil maupun calon ibu tentang pentingnya gizi seimbang untuk pencegahan stunting sejak dini dan keterampilan dalam mengolah makanan sehat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan di Pondok Bersalin Desa (Polindes) Wih Bersih, kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan metode sosialisasi cara pencegahan stunting dan gizi seimbang serta demonstrasi pengolahan buah lokal alpukat menjadi puding. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu dan calon ibu tentang pencegahan stunting dan kemampuan masyarakat dalam mengolah buah alpukat mejadi puding sebagai tambahan asupan gizi bagi ibu hamil. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat dijadikan sebagai rintisan usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, sehingga kasus stunting yang terjadi dapat diminimalisir.

Kata Kunci: Stunting, Pencegahan, Alpukat, Desa

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-05-04 — Diperbaharui pada 2024-05-05

Versi

Cara Mengutip

Lisa, O., Putri Mustika Sari, Siti Aminah, Yulia Windi Tanjung, Mita Setyowati, & Mustaqim Mustaqim. (2024). Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Pemanfaatan Buah Alpukat di Desa Wih Bersih, Kecamatan Silih Nara. Aceh Journal of Community Engagement (AJCE), 3(1), 31–36. https://doi.org/10.51179/ajce.v3i1.2763

Terbitan

Bagian

Artikel