VARIASI PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Authors

  • Suhaimi
  • Mujibullah

Keywords:

Fly ash, faktor air semen (FAS) 0,5, slump, kuat tekan beton.

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang paling sering di pakai dan diminati karena merupakan bahan dasar yang mudah dibentuk. Permasalahan dalam proses pembuatan beton adalah porositas, yaitu kurang padatnya suatu konstruksi beton. Fly ash adalah sisa pembakaran batubara dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berupa butiran halus, bundar tidak poros serta bersifat pozzolan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai slump dengan kadar fly ash, mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan fly ash (abu terbang) terhadap kuat tekan beton, mengetahui persentase penambahan fly ash yang paling tinggi dari nilai kuat tekan masing-masing variasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, perencanaan campuran beton menggunakan metode ACI atau American Concrete Institute. Hasil pengujian nilai slump masing-masing variasi benda uji diperoleh nilai slump beton normal (BN) sebesar 8 cm, untuk beton tambahan fly ash 5%, 10%, 15%, 20% sebesar 10 cm, 7,5 cm, 3,5 cm. Semakin besar kadar fly ash yang ditambahkan, maka slump yang didapat juga semakin rendah. Hasil pengujian kuat tekan beton untuk setiap variasi benda uji adalah beton normal (BN), sebesar 19,68 MPa, untuk beton fly ash 5%, 10%, 15%, 20% sebesar 21,48 MPa, 21,64 MPa, 22,39 MPa, 22,51 MPa. Nilai kuat tekan paling tinggi diperoleh pada penambahan fly ash 20% sebesar 14,38% dari beton normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Suhaimi

Prodi Teknik Sipil Universitas Almuslim, Matangglumpangdua, Bireuen

Mujibullah

Alumni Prodi Teknik Sipil Universitas Almuslim, Matangglumpangdua, Bireuen, Indonesia

Downloads

Published

2021-11-08

How to Cite

Suhaimi, S., & Mujibullah, M. (2021). VARIASI PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Jurnal Rekayasa Teknik Dan Teknologi (REKATEK), 4(1). Retrieved from http://journal.umuslim.ac.id/index.php/rkt/article/view/748