STUDI KOMPARASI SUSUT DAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH AIR DARI MIX DESIGN

Authors

  • Suhaimi Jafar
  • R. Dedi Iman Kurnia Fakultas Teknik
  • Zulfahji Zulfahji Fakultas Teknik

Keywords:

penambahan air campuran, faktor air semen, slump, susut, kuat tekan beton

Abstract

Penyusutan pada beton merupakan salah satu akibat dari hilangnya kelembaban beton saat terjadi proses pengerasan. Panas (hidrasi) yang ditimbulkan selama proses pengikatan dan pengerasan sangat bervariasi dan mempengaruhi susut pada beton. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya susut yang terjadi pada beton dalam arah vertikal. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan dimana pada tahap pertama dilakukan pengukuran regangan susut pada beton dari umur 1 hingga 28 hari, selanjutnya pada semua benda uji dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari. Penelitian dilakukan pada beton normal (BN)  beton dengan penambahan air campuran 10% (BPA) )  beton dengan penambahan air campuran 20% (BPB). Benda uji dibuat menggunakan  Faktor Air Semen 0,5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder 15x30 cm. Dari pengujian slump didapatkan hasil untuk BN, BPA dan BPB adalah 8 cm 16.5 cm dan 21 cm. Nilai kuat tekan benda uji BN, BPA dan BPB adalah 19.706 MPa, 17.814MPa dan 12.592 MPa. Besarnya nilai regangan susut akhir yang diperoleh untuk BN, BPA dan BPB adalah 1.950 mm/mm, 1.083 mm/mm dan 1.623 mm/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan air ikut mempengaruhi perubahan nilai faktor air semen, nilai slump, nilai kuat tekan serta besarnya regangan susut akhir.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

R. Dedi Iman Kurnia, Fakultas Teknik

Prodi Teknik Sipil Universitas Almuslim, Matangglumpangdua, Bireuen, Indonesia

Zulfahji Zulfahji, Fakultas Teknik

Penyusutan pada beton merupakan salah satu akibat dari hilangnya kelembaban beton saat terjadi proses pengerasan. Panas (hidrasi) yang ditimbulkan selama proses pengikatan dan pengerasan sangat bervariasi dan mempengaruhi susut pada beton. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya susut yang terjadi pada beton dalam arah vertikal. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan dimana pada tahap pertama dilakukan pengukuran regangan susut pada beton dari umur 1 hingga 28 hari, selanjutnya pada semua benda uji dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari. Penelitian dilakukan pada beton normal (BN)  beton dengan penambahan air campuran 10% (BPA) )  beton dengan penambahan air campuran 20% (BPB). Benda uji dibuat menggunakan  Faktor Air Semen 0,5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder 15x30 cm. Dari pengujian slump didapatkan hasil untuk BN, BPA dan BPB adalah 8 cm 16.5 cm dan 21 cm. Nilai kuat tekan benda uji BN, BPA dan BPB adalah 19.706 MPa, 17.814MPa dan 12.592 MPa. Besarnya nilai regangan susut akhir yang diperoleh untuk BN, BPA dan BPB adalah 1.950 mm/mm, 1.083 mm/mm dan 1.623 mm/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan air ikut mempengaruhi perubahan nilai faktor air semen, nilai slump, nilai kuat tekan serta besarnya regangan susut akhir.

Downloads

Published

2021-10-29

How to Cite

Jafar, S., Kurnia, R. D. I., & Zulfahji, Z. (2021). STUDI KOMPARASI SUSUT DAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH AIR DARI MIX DESIGN. Jurnal Rekayasa Teknik Dan Teknologi (REKATEK), 2(1). Retrieved from http://journal.umuslim.ac.id/index.php/rkt/article/view/687