Tata Ruang Kota Lama Banda Aceh pada Elemen Fungsi Zona Periode Kesultanan 1584 – 1873
DOI:
https://doi.org/10.51179/rkt.v8i2.2773Keywords:
Tata Ruang Kota Lama Periode Kesultanan Konsep Perancangan KotaAbstract
Adanya proses tumbuh dan berkembang dalam tata ruang kota yang terwujud dari struktur dan pola, sehingga membentuk
sebuah kota atau kawasan. Hal ini, berkaitan erat dengan kawasan lama yang tidak terpisahkan dalam pergerakan suatu kota
secara bertahap, sehingga meninggalkan jejak-jejak dalam ruang, sebagai cikal bakal terbentuknya sebuah kota dan acuan
dasar penataan ruang kota. Kota Banda Aceh dipengaruhi oleh perjalanan panjang sejarahnya. Namun, pesatnya
perkembangan kota di berbagai sektor serta fungsi baru, terkadang tidak mempertimbangkan kawasan lama yang telah ada
jauh sebelumnya, sehingga tanpa disadari mulai menghilangkan jejaknya dalam ruang kota sebagai bukti gambaran
kehidupan dan perabadan masa lalu. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mempelajari konsep tata ruang
kawasan lama di Kota Banda Aceh yang membentuk karakteristik kawasannya dengan batasan kajian pada periode
Kesultanan khususnya. Data yang dikumpulkan menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui pendekatan sejarah dari
peta kuno, pelacakan informasi fisik berdasarkan observasi lapangan dan wawancara yang dianalisis berdasarkan salah satu
aspek fisik dalam tata ruang kota, berupa fungsi zona/ penggunaan lahan. Ditemukan bahwa konsep tata ruang pada fungsi
zona Kota Banda Aceh periode Kesultanan dipengaruhi oleh kondisi alam yang mencakup konsep Islami dan sebagiannya lagi
oleh pra-Islam, serta sebuah pola segitiga terpusat yang membentuk tata ruangnya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marisa Hajrina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.