Analisis Faktor Manusia Terhadap Keselamatan Berkendara Pada Pengemudi Mobil Penumpang

Analisis Faktor Manusia Terhadap Keselamatan Berkendara

Abstract

Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 3.123 kasus kecelakaan yang terjadi di jalan, dan yang menyebabkan kematian sebanyak 606 orang. Tingginya mobilitas masyarakat juga meningkatkan kepadatan lalu lintas, yang beresiko terjadinya kecelakaan. Akibat kecelakaan lalu lintas terdapat sekitar 1,3 juta nyawa tercancam setiap taahunnya, dan sekitar 73% kematian akibat kecelakaan lalu lintas dialami oleh laki-laki dengan rencang usia dibawah 25 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor manusia terhadap keselamatan berkendara pengemudi mobil penumpang di Kota Banda Aceh, dan diharapkan dari hasil penelitian ini pengemudi mobil penumpang lebih berhati-hati agar dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh, pengisian kuesioner menggunakan Google Form kepada 270 responden pengemudi roda empat dengan rentang usia 17 sampai 60 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan model SEM-Confirmatory Factor Analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hanya variabel laten Riding Behaviour (RB) dan Kelengkapan Atribut Keselamatan (KAK) yang mempengaruhi Keselamatan Berkendara (KB). Variabel laten RB memiliki nilai korelasi positif sebesar 0,612 terhadap KB, yang berarti Riding Behaviour mempengaruhi Keselamatan Berkendara. Dan variabel laten KAK juga memiliki nilai korelasi positif sebesar 0,131 terhadap KB, yang menunjukkan bahwa Kelengkapan Atribut Keselamatan mempengaruhi Keselamatan Berkendara.